News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Apa Isi Surat Pak Kades Hingga Membuat Ribuan Warga Dua Kecamatan Bersitegang dan Nyaris Bentrok?

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Desa Karangrejo dan Desa Sembayat nyaris bentrok di pintu masuk Desa Karangrejo gegara Covid-19, Kamis (28/5/2020).

Kepala Desa Karangrejo, Fatkhul Alim meminta agar desa-desa lain di wilayah Manyar dan Bungah tidak mengucilkan warga desanya.

Bahkan ada beberapa desa yang menutup akses masuk bagi warganya.

Baca: Pembagian Ratusan Paket Sembako TMP Ciamis Bikin Warga Terharu

"Saya minta agar Pemkab Gresik memanggil para kepala desa. Sebab ini sudah terlalu berlebihan apalagi sampai ada desa yang melarang warga kami berjualan," kata dia.

Selama tiga jam aksi warga saling tutup jalan ini.

Kepala Desa Sembayat, Saudil meminta warga Desa Karangrejo agar tidak salah paham dalam menafsirkan surat yang diterbitkan Pemdes Sembayat.

Pihaknya hanya mengimbau agar tidak berjualan saat ini hingga beberapa hari.

"Kami hanya mengimbau bukan melarang," tegas Saudil.

Menanggapi hal ini, Camat Manyar, Moh Nadlelah meminta agar akses jalan desa dibuka.

Dia juga berharap tidak ada Pemdes di Kecamatan Manyar menerbitkan kebijakan yang membawa dampak perekonomian kepada masyarakat.

Baca: Sebelum Syahrii, Gisel Hingga Aura Kasih Pernah Tersandung Gosip Video Syur

Sebab, kebijakan pemdes Sembayat ini bertentangan dengan perbup sampai melarang aktivitas berjualan warga.

"Solusinya satu dicabut," kata dia.

Anggota Komisi III DPRD Gresik, Syahrul Munir memberikan masukan.

Warga Desa Karangrejo yang berprofesi sebagai pedagang yang berjualan di desa lain harus membawa surat keterangan sehat dari puskesmas.

Tujuannya, agar tidak ada kecurigaan antar warga.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini