News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2020

PKS Merapat Gabung ke Koalisi Demokrat di Pilkada Tangsel

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Departemen Pemenangan Pilkada Wilayah Jabar dan Banten DPP PKS, Budi Prayogo (tengah) berfoto dengan calon walikota Tangsel Siti Nur Azizah (kiri).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan akan bergabung dengan koalisi yang dibentuk Partai Demokrat dalam Pilkada Kota Tangsel.

Koalisi ini akan mengusung Siti Nur Azizah untuk menjadi bakal calon wali kota Tangsel.

Diketahui, bila PKS jadi berkoalisi maka total ada 20 kursi yang didapat koalisi tersebut.

Jumlah itu terdiri dari PKS 8 kursi, Demokrat 5 kursi, PKB 4 kursi, PAN 2 kursi, dan Hanura 1 kursi. Jumlah tersebut lebih dari cukup dari syarat minimal 10 kursi.

BACA: Demokrat Usung Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin Maju Pilkada Tangsel

?Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah usai mengikuti seleksi terbuka untuk menjaring calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Tangerang Selatan di kantor DPP PSI, Jakarta, Sabtu (18/1/2020). (Theresia Felisiani/Tribunnews.com)

Ketua Departemen Pemenangan Pilkada wilayah Jabar dan Banten DPP PKS Budi Prayogo mengatakan hanya masalah waktu saja bagi PKS untuk masuk dalam gerbong Demokrat.

"Saya kira koalisi dengan Demokrat satu hal yang sangat baik. Kita cukup intensif berkomunikasi dengan teman-teman Demokrat. Ini satu sinyal positif yang harus terus berkelanjutan, termasuk untuk memasangkan ibu Azizah dengan pak Ruhammaben," ujar Budi, Minggu (31/5/2020).

Budi mengatakan komposisi wali kota dan wakil wali kota akan dibicarakan lebih lanjut.

Pihaknya telah merekomendasikan Ruhammaben. Partainya pun mengaku siap jika harus menjadi kandidat orang nomor dua di Tangsel.

"Ini yang sudah dibicarakan dengan teman-teman koalisi. Jika ini bisa berlanjut, teknisnya seperti apa nanti akan disampaikan," kata dia.

Sementara itu, anggota Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel Mustofa menambahkan dari awal partainya memang sudah membentuk poros dengan Demokrat.

Namun, mengenai siapa yang dipasangkan dengan siapa saat ini masih dalam pembicaraan.

Hal yang pasti, kata Mustofa, Ruhammaben sudah diberikan mandat untuk maju dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut, baik sebagai calon wali kota ataupun wakil wali kota.

Mustofa mengatakan masih menunggu keputusan resmi dari DPP.

Namun pusat biasanya mendengarkan pertimbangan dari daerah, sehingga artinya bila memang usulan dari Tangsel sesuai aspirasi kader di bawah tentunya pusat akan merekomendasi.

"Kami tidak masalah semisal pak Ruhammaben menjadi Tangsel dua, andaikata dipasangkan dengan ibu Azizah. Yang pasti kita menyorongan kader untuk menjadi bakal calon walikota atau wakil walikota," kata Mustofa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini