Laporan Wartawan Tribun Bali Eka Mita Suputra
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Sebanyak 151 pegawai di RSUD Klungkung menjalani rapid test untuk memininalisasi risiko meluasnya transmisi lokal setelah seorang dokter spesialis jantung di RSUD Klungkung terkonfirmasi positif COVID-19 .
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, pihak RSUD telah diminta mengambil langkah-langkah mencegah meluasnya transmisi lokal dari kasus tersebut.
"Memang ada seorang dokter di Poliklinik yang positif Covid-19. Saat ini saya sudah minta Dirut RSUD untuk segera ambil langkah antisipasi meluasnya transmisi lokal," jelas Suwirta.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, Dokter tersebut tertular Covid-19 dari istrinya. Dokter tersebut berdomisi di luar Klungkung, namun selama ini bertugas di RSUD Klungkung.
"Kami berharap masyarakat tidak ketakutan yang berlebihan dengan kondisi ini dan tetap mengikuti anjuran pemerintah," jelas Suwirta.
Baca: 6 Kasus Baru Positif Covid-19 di Bangli Bali Semuanya Para Pekerja Migran
Baca: Pulau Madeira Portugal Dibuka Kembali 1 Juli dan Tawarkan Tes Covid-19 untuk Turis Asing
Baca: Polisi Kejar Satu Pemilik Akun Lagi yang Diduga Sebar Konten Pornografi Syahrini
Sementara pihak RSUD Klungkung telah melakukan penelusuran nama-nama pegawai maupu pasien yang sempat kontak dengan dokter tersebut.
Dari hasil penelusuran, ada 151 pegawai di RSUD Klungkung yang akan dijadwalkan menjalani rapid test karena sempat kontak dengan dokter tersebut.
"151 pegawai itu akan kami rapid di hari ke-7. Sementara 3 orang perawat yang intens berinteraksi dengan dokter itu sudah kami SWAB dan karantina mandiri di rumah," ungkap Dirut RSUD Klungkung dr I Nyoman Kesuma.
Sementara untuk daftar pasien yang ditangani dokter tersebut, sudah diserahkan ke Dinas Kesehatan Klungkung untuk selanjutnya juga dijadwalkan rapid test.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Dokter Positif Covid-19, 151 Pegawai RSUD Klungkung Akan Jalani Rapid Test