Laporan Wartawan Banjarmasin Post Helriansyah
TRIBUNNEWS.COM, KOTABARU - Tim gabungan dan Pos SAR Kotabaru menghentikan pencarian korban tertimbun tanah longsor terjadi di lokasi penambangan emas rakyat, Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungaidurian, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
Penghentian dilakukan setelah satu korban lagi ditemukan dari material yang menimbun.
Korban diketahui bernama Nardi.
Hal itu diungkapkan Koordinator Pos SAR Kotabaru, Teguh Prasetyo.
Menurut dia, empat personel SAR diterjun dalam pencarian dan semua sudah balik dari lokasi.
Baca: 5 Penambang Tewas Tertimbun Longsor Tambang Ilegal di Kotabaru, Seorang Masih Dicari
Baca: Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan Mengapung di Pantai Tanjung Pasir Tangerang
Baca: Ada Batik Motif Corona di Laweyan Solo, Diciptakan karena Lesunya Bisnis Batik Akibat Covid-19
"Informasi sebelumnya yang kami terima, masih ada satu orang lagi yang tertimbun hingga akhirnya korban berhasil ditemukam," ujar Teguh kepada Banjarmasinpost.co.id melalui telepon genggamnya, Selasa (2/6/2020).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Kotabaru, H Rusian Ahmadi Jaya, membenarkan, satu korban atas nama Nardi yang sebelumnya sempat tertimbun sudah ditemukan.
Oleh petugas, lanjut Rusian, korban yang baru ditemukan tersebut sudah dievakuasi dari lokasi longsor.
"Jadi, semua korban sudah ditemukan," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Korban Terakhir Longsor Tambang Emas di Kabupaten Kotabaru Ditemukan