"Pas saya buka kolom komentar customer benar ada komen seperti itu," ujar Maulana kepada Tribunnews, Jumat (5/6/2020).
Akun miliknya mendapat bintang satu dan komentar tak menyenangkan dari pelanggan yang ia curigai itu.
Baca: Asosiasi Ojol Buat Protokol Bonceng Penumpang Untuk Bersiap Hadapi New Normal, Bawa Helm Sendiri
"Pesanan sudah diantar sesuai aplikasi tapi uang kembaliannya kurang 200 rupiah" tulis pelanggan dalam kolom komentar Maulana.
Selanjutnya, Maulana menceritakan kejadian yang ia alami kepada rekan sesama driver.
Setelah rekan-rekannya mendengar keluhan Maulana, mereka pun berdiskusi dan sepakat untuk mengumpulkan uang recehan Rp 200 dan menemui pelanggan tersebut.
"Kita tidak ada niat sedikit pun untuk main kekerasan."
"Saya dan kawan-kawan saya melakukan seperti itu supaya si pelaku sadar dengan apa yang dia lakukan."
"Itu sangat fatal dan bisa sangat merugikan orang lain," jelas pria yang berdomisili di Tangerang Selatan ini.
Baca: Kisah Driver Ojol Asal Jogja Gratiskan Ongkir Bantuan Sembako, Nangis saat Lihat Kondisi Penerima
Bahkan, saat memberikan kumpulan koin receh, sang pelanggan sempat bersikeras tidak mengakui kesalahannya.
"Awal mula si pelaku pas kita samperin ke rumahnya sempet kekeuh karena dia merasa benar."
"Akhirnya kita tekankan dan kita perjelas lagi untuk si pelaku supaya paham."
"Alhamdulillah, pelaku akhirnya bisa memahami dan meminta maaf kepada saya dan kawan-kawan saya," kata Maulana.
Ia menegaskan kepada pelaku untuk lebih bijak menggunakan aplikasi belanja online.
Sebab, agar tidak ada lagi kejadian seperti yang dialami Maulana.