News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Gunung Papandayan Kembali Dibuka, Ini Protokol Kesehatan yang Wajib Ditaati Pengunjung

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Pengunjung Wisata Gunung Papandayan dan (Kanan) Protokol Sesehatan yang Harus Ditaati

TRIBUNNEWS.COM - Tempat Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat kembali dibuka untuk masyarakat.

Sebelumnya, tempat yang terletak di sebelah tenggara Kota Bandung itu ditutup saat pandemi virus corona atau Covid-19.

Manager Operasional TWA Gunung Papandayan, Dedi Sitepu menjelaskan pembukaan dimulai hari ini, Senin (8/6/2020).

"Sesuai dengan surat yang kami terima, Taman Wisata Alam Gunung Papandayan hari ini sudah bisa dibuka."

"Kita uji coba pembukaan dengan menerapkan standar protokol kesehatan, di mana memang sudah jauh-jauh hari untuk kita persiapakan menyambut pembukaan kembali," katanya kepada Tribunnews.

Dedi melanjutkan, protokol kesehatan ini berupa menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP), menyediakan disinfektan dan hingga pemasangan papan-papan imbauan terkait pencegahan Covid-19.

"Juga ada pengukuran suhu badan untuk pengunjung yang masuk dan karyawan dan pedagang kita di TWA Gunung Papandayan berlaku hal yang sama," imbuhnya.

Selain menyiapkan protokol kesehatan, pengelola TWA Gunung Papandayan juga mengatur jadwal kunjungan.

Untuk pelayanan wisata hiking dilayani mulai pukul 07.00 hingga 16.00.

Baca: Ini Protokol Lengkap Selama Masa Transisi PSBB Jakarta, Mulai dari Rumah hingga Tempat Wisata

Wisata Gunung Papandayan Kembali Dibuka, Pengelola Ingatkan Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan (https://www.instagram.com/twa.gunungpapandayangarut/)

Sedangkan masyarakat yang ingin melakukan camping, pembelian tiket dimulai pukul 07.00 hingga 18.00.

Dedi menekankan, untuk masyarakat yang ingin bermalam diwajibkan membawa surat keterangan sehat.

"Baik dokter atau instansi kesehatan dari rumah sakit atau puskesmas."

"Dan semua pengunjung diwajibkan memakai masker, menjaga jarak antara satu dengan yang lain."

"Untuk menjaga social distancing, kita batasi 1 kelompok paling banyak 10 orang ke bawah, lebih tidak boleh," kata dia.

Pengelola TWA Gunung Papandayan dalam uji coba pembukaan wisata ini membatasi kuota harian pengunjung.

Dedi menyebut pembatasan pengunjung sebesar 30 persen atau sekitar 700 orang dalam satu harinya.

Sedangkan untuk tiket masuk, tidak ada kenaikan.

"Syukur Alhamdulillah sampai saat ini tiket tidak ada perubahan. Penerapannya masih sesuai dengan standar," imbuhnya.

Terakhir Dedi mengimbau masyarakat yang ingin berwisata di TWA Gunung Papandayan untuk mematuhi protokol kesehatan yang ada.

"Juga dipersiapan kesehatan tubuhnya. Kita juga sudah menyiapkan Satgas penanganan Covid-19 TWA Gunung Papandayan," tandasnya.

Baca: New Normal Mulai Berlaku, Berkunjung ke Tempat Wisata di Malang Wajib Beli Tiket Online

Berikut Standard Operating Procedure (SOP) Adaptasi Kebiasaan Baru yang diberlakukan pada setiap Pengunjung, Pedagang dan Karyawan yang memasuki area TWA Gunung Papandayan sebagai berikut:

Protokol kesehatan Taman Wisata Alam Gunung Papandayan (Dok Pengelola Wisata Alam Gunung Papandayan)

1. Wajib menggunakan masker;

2. Wajib melakukan pengecekan suhu tubuh di area pintu masuk TWA Gunung Papandayan;

3. Wajib mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizes yang sudah disediakan

4. Tetap menjaga jarak untuk menerapkan social distancing atau physical distancing. Jumlah personil maksimum untuk 1 grup adalah 10 orang.

5. Untuk pengunjung kurang sehat dan mengalami gejala-gejala mendadak seperti batuk, demam, akan segera ditangani Tim Satgas Penanganan Covid-19 untuk segera di bawa ke Rumah Sakit.

6. Pengunjung camping dan tamu cottage diwajibkan membawa Surat Sehat yang dikeluarkan oleh Dokter, Puskesmas / Rumah Sakit dan wajib membawa perlengkapan untuk cuaca dingin.

7. Pengunjung wajib menjaga kesehatan dan kebersihan agar stamina dan imun tubuhnya terjaga.

8. Setiap Cottage yang kami sediakan sebelum dan sesudah digunakan pengunjung selalu di semprotkan disinfectant untuk memberikan kenyamanan, kesehatan dan keselamatan bagi pengunjung.

9. Setiap Kendaraan yang memasuki kawasan TWA Papandayan wajib disemprotkan disinfectant atau sejenisnya untuk menjaga kenyamanan, kesehatan dan keselamatan bagi pengunjung.

10. Para Pedagang diwajibkan menyediakan tempat untuk mencuci tangan, serta membuat sekat jarak 1. meter pada tempat duduk di lokasinya masing-masing.

11. Para Pedagang diwajibkan menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan

12. Para Pedagang makanan dan minuman supaya benar-benar menjaga kebersihan (makanan dan minuman tidak boleh terbuka harus masuk dalam etalase) dan pihak perusahaan akan melakukan razia dalam rangka Adaptasi Kebiasaan Baru. 

Baca: Masih Tutup Destinasi Wisata, Hawaii Bakal Buka Bioskop hingga Bar

Berikut Harga Tiket Taman Wisata Alam Gunung Papandayan

Harga Tiket Taman Wisata Alam Gunung Papandayan (Dok Pengelola Wisata Alam Gunung Papandayan)

A. Tarif Hari Biasa

Pengunjung Nusantara : Rp 20.000

Kendaraan Roda Dua: Rp12.000

Kendaraan Roda Empat: Rp25.000

Kendaraan Roda Enam: Rp110.000

Sepeda: Rp 7.000

Rombongan Pelajar: Rp18.000

Pengunjung Mancanegara: Rp200.000

Kendaran Roda Dua: Rp12.000

Kendaraan Roda Empat: Rp25.000

Kendaraan Roda Enam: Rp110.000

Sepeda: Rp7.000

B.Tarif Hari Libur

Pengunjung Nusantara : Rp30.000

Kendaraan Roda Dua: Rp17.000

Kendaraan Roda Empat: Rp35.000

Kendaraan Roda Enam: Rp150.000

Sepeda: Rp 10.000

Rombongan Pelajar: Rp20.000

Pengunjung Mancanegara: Rp300.000

Kendaran Roda Dua: Rp17.000

Kendaraan Roda Empat: Rp35.000

Kendaraan Roda Enam: Rp150.000

Sepeda: Rp10.000

C. Tarif Lain-lain

Camping: Rp 35.000

Camping Rombongan Pelajar:Rp 23.000

Camping Rombongan Mancanegara: Rp105.000

Terapi Air Panas Dewasa: Rp20.000

Weekday/Weekend: Rp25.000

Terapi Air Panas Anak: Rp10.000

Weekday/Weekend: Rp15.000

Shooting Individu/Company: Rp800.000

Shooting Komersil:Rp 2.000.000/hari

Foto Prewedding: Rp500.000

Umbu-umbul (per tiang): Rp30.000

Jasa Stand (max 4 x 4 meter): Rp500.000

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini