TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Karena dianggap sedang ngeprank, seorang siswa SMP di Madiun dibiarkan tenggelam oleh teman-temannya saat sedang berenang di Sungai Bengawan, Madiun.
Pelajar SMPN 3 Kota Madiun bernama Radian, tenggelam di Sungai Bengawan Madiun atau Kali Bantaran, Selasa (9/6/2020) sore.
Warga Jalan Mojopahit, Kecamatan Winongo, Kota Madiun ini tenggelam saat berenang bersama dua temannya, Zaki dan Bayu.
Seorang temannya, Abdul Ridho, mengatakan sore itu sekitar pukul 15.00, ia bersama teman-temannya akan bermain sepeda di Taman Lalu-Lintas Bantaran Kota Madiun.
Baca: Terpaksa Jalani Rapid Test Covid-19 Setiap 2 Minggu Sekali, Baim Wong Ungkap Alasannya
Baca: Total Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Kini Mencapai 33.076 Orang, Ini Sebarannya di 34 Provinsi
Baca: Jadwal Liga Spanyol, Live beIN Sports, Persaingan Gelar Juara Real Madrid & Barcelona Pekan Ini
Namun, Radian tiba-tiba mengajak berenang di sungai Bantaran yang lokasinya hanya beberapa ratus meter dari Taman Lalu-lintas.
"Tadi kami mau bermain sepeda BMX, ada salah satu teman mengajak berenang.
Ada tiga orang yang berenang, yang dua cuma di pinggir, kalau Radin renang ke tengah," kata pelajar kelas VI SDN Sidorejo 2 Kota Madiun ini.
Ia mengatakan, beberapa saat setelah berenang ke tengah, Radin tampak tenggelam.
Dua tangannya melambai-lambai ke atas seperti orang yang meminta pertolongan, namun hal itu diabaikan oleh teman-temannya karena dikira sedang ngeprank.
"Dikiranya cuma bercanda, soalnya dia suka nge-prank.
Tapi setelah hampir satu jam ditunggu, sampai hampir magrib nggak kelihatan, akhirnya saya melapor ke polisi," katanya.
Pantauan di lokasi, hingga sekitar pukul 19.00, petugas gabungan BPBD, TNI, dan Polisi masih melakukan pencarian di lokasi kejadian. Namun, korban belum ditemukan. (Rahadian Bagus)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Suka Bikin Prank, Pelajar di Madiun Tak Ditolong Saat Tenggelam Karena Dikira Bercanda