Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Gadis manis bernama Syifa Aafiyah (18) meninggalkan rumahnya sejak 3 Juni 2020 lalu, hingga kini belum juga pulang.
Kejadian ini tentu membuat resah keluarga alumnus SMAN 27 Bandung tersebut.
Ketika meninggalkan rumah, gadis yang tinggal di kawasan Jalan Cinangka, Kelurahan Pasir Jati, Kecamatan Ujungberung itu sempat berpamitan hendak keluar rumah.
Sang bunda, Ita Rositawati 36 tahun, menahan kesedihan soal putri semata wayangnya tersebut hingga kini belum memperoleh kabar titik terang.
"Mulanya enggak ada masalah, enggak ada apa-apa. Sebelumnya biasa saja, bercanda atau ketawa," ujar Ita saat diwawancara Tribun, di lokasi salon miliknya yang tutup, Kota Bandung, Kamis (11/6/2020).
Baca: 5 Pasien Terakhir Sembuh, Tak Ada Lagi Kasus Positif Covid-19 di Muratara Sumsel
Baca: BMKG: Peringatan Dini Jumat 12 Juni 2020, Waspada Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah
Baca: Masih Ingat Skandal Istri Bunuh Suami Oleh Jerat Utang? Zuraida Hanum Dituntut Hukuman Seumur Hidup
Dia bilang sepengetahuannya putri semata wayangnya tersebut tak memiliki masalah. Baik dengan teman terdekatnya hingga orang yang mereka kenal.
"Kalau masalah saya marahin, itu kan demi kebaikan juga. Biasa saja kalau orangtua begitu. Mungkin dia pergi, enggak mau disuruh-suruh. Ini kan, itu kan," katanya.
Ketika meninggalkan rumah, dia menuturkan Syifa sempat membawa pakaian, uang, surat-surat penting semisal kartu keluarga, ATM, hingga semacam kartu lainnya, dan kendaraan roda dua.
"Mungkin pengin bebas karena dikekang. Bukan maksudnya dikekang enggak boleh kemana-mana, sama sekali enggak. Kalau main sebentar-bentar boleh," ujarnya.
Terakhir, meninggalkan rumah, katanya berpamitan hendak menjemput temannya yang hendak mewarnai rambut di salon. Saat itu kondisi salon miliknya tengah banyak para pengunjung.
"Pamit, menjemput temannya mau dicat rambut. Kan di sini lagi banyak tamu," katanya.
Mereka berharap, dimana pun kini keberadaan Syifa agar dapat kembali ke kediaman mereka.
Tanpa kekurangan apapun kondisinya.
"Semoga Syifa lihat tayangan ini. Semoga Syifa sadar ya, mau pulang kesini.
Jangan takut dimarahi, sekarang mamah enggak akan mengekang Syifa, janji ya.
Mau Syifa bagaimana, mamah janji mau turutin. Asal Syifa pulang kesini.
Enggak akan lagi disuruh. Syifa, tolong ini itu, enggak akan," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Cerita Bunda yang Kehilangan Gadis Manisnya: Syifa Mohon Segera Pulang, Mamah Janji Mau Turutin