Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jeneponto, Rakib
TRIBUNNEWS.COM JENEPONTO - Satu lagi mayat ditemukan di Desa Sapanang pinggiran Sungai Sapanang.
Mayat yang ditemukan diduga korban longsor di Kecamatan Rumbia, Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Plt Kabag Humas Polres Jeneponto, Akp Syahrul, membenarkan penemuan mayat pagi tadi.
"Mayat ditemukan di Desa Sapanang di pinggir Sungai Sapanang pagi tadi," ujar AKP Syahrul dikonfirmasi TribunJeneponto, Senin (15/6/2020).
Ia menambahkan mayat yang ditemukan belum diketahui identitasnya.
"Mayatnya yang belum diketahui identitasnya," tambah AKP Syahrul.
Sebelumnya diberitakan satu lagi penemuan mayat di Desa Sapanang Jeneponto.
Mayat yang ditemukan kemarin sore atas nama Abu sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
Organ Tubuh Manusia
Sebelumnya, warga kembali temukan organ tubuh manusia di tanah yang longsor.
Lokasi longsor di Gunung Garumbang di Dusun Bontoloe, Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Jeneponto.
Organ di temukan diduga usus manusia yang terkena longsor Jumat 12 Juni 2020 lalu.
Organ tersebut ditemukan saat warga melakukan pencarian terhadap tiga orang korban longsor yang belum ditemukan.
Baca: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Pingsan saat Pimpin Rapat Virtual, Diduga Kelelahan
Warga setempat dan tim medis menduga kalau itu adalah usus manusia.
"Saat ini masih dalam penyelidikan, apakah itu betul organ tubuh manusia atau apa," ujar warga, Basri, Minggu (14/6/2020).
Sebelumnya di beritakan kalau korban longsor yang hilang masih dalam proses pencarian.
4 Warga Hilang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto melaporkan empat warga hilang, Jumat (12/6/2020) malam.
Keempatnya hilang akibat terjangan longsor di Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto.
"Untuk sementara ada empat korban yang hilang," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jeneponto Mus Mulyadi kepada Tribun, Sabtu (13/6/2020) pagi.
Mulyadi mengatakan, identitas korban antara lain Yabu (60), Neneng (60), beserta seorang cucunya yang belum diketahui identitasnya.
Ketiganya adalah warga Dusun Bontoloe, Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia.
Satu korban hilang lainnya bernama Madeng (50), warga Batussong Desa Bontomanai, Kecamatan Rumbia.
Madeng berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Jumat (12/6/2020) tadi malam.
Namun, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Baca: Zero Real Estate Tawaran Sensasi Menginap Tanpa Dinding, Atap, dan Pintu
"Sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia semalam," ujar Mulyadi.
BPBD Jeneponto menyampaikan tim gabungan melakukan pencarian sejak Jumat (12/6/2020) malam tadi.
Hingga Sabtu (13/6/2020) pagi ini tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban.
Pencarian melibatkan BPBD, Basarnas, TNI, Polri, Potensi SAR dan masyarakat setempat.
"Masih proses pencarian," terang Mulyadi.
Mulyadi menyampaikan, hingga Sabtu (13/6/2020) pagi ini, warga masih waspada terhadap potensi banjir susulan.
"Masih tetap waspada sebab cuaca tidak bisa diprediksi," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kabupaten Jeneponto dan Bantaeng, Sulawesi Selatan, dilanda banjir, Jumat (12/6/2020) sore hingga malam.
Sejumlah rumah dilaporkan hanyut. Sebagian tertimbun longsor.
Namun arus kendaraan bermotor dilaporkan belum bisa melintas di jalan poros yang menghubungkan dua kabupaten ini.
Ratusan warga di dua daerah berbatasan ini telah mengungsi. Sebagian di masjid. Sebagian lainnya di pemukiman warga yang berada di ketinggian.
Warga di dua kabupaten ini pun banyak yang panik. Hingga dini hari, warga masih siaga.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Satu Lagi Mayat Ditemukan di Jeneponto, Diduga Korban Longsor