TRIBUNNEWS.COM - Seorang dokter spesialis bedah berinisial HL (50) di RSUD dr Zubir Mahmud, Aceh Timur, dilaporkan pasiennya, HM (20) atas dugaan kasus pelecehan seksual.
Dikutip Tribunnews.com dari Serambinews.com, HM sempat diminta membuka celananya saat proses pemeriksaan hingga tuduhan pelecehan pun terjadi.
Diketahui, HM merupakan warga Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, dan membuat pengaduan ke Polres Aceh Timur.
Berikut fakta mengenai dokter yang dipolisikan di Aceh Timur:
1. Pengaduan
HM membuat pengaduan ke Polres Aceh Timur pada Senin (8/6/2020) dengan tuduhan pelecehan seksual.
Dalam keterangan tertulis pada Selasa (16/6/2020), Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro melalui Kasubbag Humas AKP Muhammad Nawawi membenarkan laporan dengan nomor LP/64/Res.1.24./VI/2020/ SPKT.
Baca: Kronologi Dokter Dipolisikan Pasien: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Pertanyakan Laporan Korban
2. Kronologi
Muhammad Nawawi menjelaskan kronologi dugaan pelecehan seksual yang terjadi pada Selasa (2/6/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat itu, HM datang ke RSUD Sultan Abdul Azisz Syah Peureulak.
Kedatangan HM ke RS saat itu untuk operasi tumor payudara yang dideritanya.
Setelah HM masuk ruang IGD, perawat pun memasang infus dan membawanya ke ruang rawat inap.
Kemudian datanglah dokter HL bersama seorang perawat yang kemudian membawa HM dengan kursi roda ke ruang pemeriskaan.
Di dalam ruang pemeriksaan, HL meminta HM untuk berbaring di atas tempat tidur.
HM juga diminta membuka kain sarung penutup tubuhnya hingga HL melakukan pemeriksaan.
Dengan dalih alat pemeriksaan tak berfungsi, dokter menyuruh perawat keluar dari tirai ruang pemeriksaan.
Saat itulah dugaan pelecehan seksual dilakukan oleh dokter.
Baca: Dokter Spesialis di Aceh Timur Diadukan ke Polisi Gegara Pelecehan Seksual, Begini Kronologi
3. Pasien Didampingi Beberapa Pihak
Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) cabang Aceh Timur, Tgk Indra Kusmeran, sudah menerima kuasa dari HM atas kasus dugaan pelecehan seksual oleh dokter tersebut.
Dalam memberi kuasa itu, HM didampingi anggota DPRK Aceh Timur, Irwanda, dan Ketua LSM Komunitas Investigasi dan Advokasi Nanggroe Aceh (KANA) Aceh Timur, Muzakkir.
Indra mengaku kecewa atas perilaku yang dilakukan HL terhadap pasiennya.
Kini pihaknya tengah memantau dan menangani kasus tersebut.
4. Pembelaan Pengacara Dokter, Sebut soal Ambeien
Dikutip dari Kompas.com, pengacara dokter HL, Muslim A Gani membantah kliennya melakukan pelecehan seksual kepada HM yang merupakan mahasiswi.
Muslim menyebut saat pemeriksaan itu, pasien didampingi keluarga dan seorang perawat wanita.
“Jadi tidak ada itu pelecehan, di mana kejadian pelecehan. Orang pemeriksaan kesehatan didampingi keluarga dan perawat wanita,” kata Muslim dalam sambungan telepon, Rabu (17/6/2020).
Pengacara HL menyebut bahwa HM mengidap kanker payudara sehingga harus menjalani operasi.
Ia menjelaskan bahwa pasien sudah menjalani opersi payudara sebelah kiri tiga bulan lalu.
Baca: Kakek 70 Tahun Beristri 2 Cabuli Anak SD setelah Lebaran, Sepupu Korban Langsung Lapor Orangtua
Sehingga kedatangannya ke RS yang terakhir guna menjalani operasi kanker payudara sebelah kanan.
Muslim juga menyebut bahwa pasien memiliki keluhan ambeien sehingga kliennya pun memeriksa sang pasien.
“Nah, saat itu pasien mengeluh ada ambeien. Sehingga sekalian diperiksa dan sesuai standar operasi prosedur (SOP), mengenakan sarung tangan dan lain sebagainya," terang Muslim.
"Maka, dokter bilang ya sekalian aja kita periksa dan obati, pasien setuju soal pemeriksaan ambeien itu,” sambungnya.
Kini, pihak dokter HL justru mempertanyakan mengapa pasiennya baru melaporkan kasus itu setelah 10 hari kemudian.
Bagi Muslim, seharusnya HM melapor sejak awal dugaan pelecehan seksual itu menimpanya.
“Harusnya kan saat itu juga dia lapor. Bukan beberapa hari kemudian, lalu semua orang berkomentar soal kasus ini," kata Muslim.
Kini dokter HL disebut tengah mengikuti prosedur hukum yang berlaku.
"Posisi klien saya mengikuti proses hukum yang sedang berjalan, ini kan sudah dilapor, nanti kita lihat penyidikan di kepolisian,” ujarnya.
(Tribunnews.com/Ifa Nabila) (Serambinews.com/c49) (Kompas.com/Masriadi)