Dalam melakukan konseling, Uun mengatakan, umumnya proses penyembuhan melalui perubahan kognitifnya.
"Untuk penyaluran itu, tidak harus begitu, dia diajari dengan lebih rasional," paparnya.
Baca: Pria Ini Nekat Curi Celana Dalam Wanita, Ingin Kaya dan Awet Muda, Terpergok Pilih Target di Jemuran
Lebih lanjut, setelah melalui tahapan psikoterapi, satu di antara pendorong lainnya yaitu membutuhkan bantuan orang lain.
Sosok orang lain dimaksudkan untuk menjadi pendorong atau memotivasi agar pelaku bisa benar-benar berubah.
Selain itu, kesembuhan juga bisa dilakukan dari diri sendiri.
Uun mengatakan, orang tersebut bisa memulainya dengan self talk.
Yaitu mengucapkan kata motivasi kepada diri sendiri agar bisa sembuh.
Baca: Memilih Celana Dalam Wanita Ternyata Tak Boleh Sembarangan, Ini Hal yang Harus Diperhatikan
"Dia ngomong sama dirinya sendiri untuk stop, hentikan pikiran negatif dia."
"Pikiran ketika dia memiliki imajinasi untuk mengambil (pakaian dalam, red),.
"Dia harus mengontrol pikirannya, misalnya berkata stop aku tidak boleh begini, ini tidak bagus," ujar Uun.
Kendati demikian, Uun mengatakan ada hal yang tidak kalah penting selain kesembuhan untuk terkait kasus-kasus seperti ini.
Yaitu mengajarkan sedini mungkin kepada seorang anak tentang pendidikan seks.
Menurut Uun, orang tua seharusnya tidak lagi menganggap tabu pendidikan seks kepada anak.
Pasalnya, hal itu bisa membuat seorang anak tidak terjerumus dalam kelainan seksual yang merugikan orang lain.