News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berteduh di Bawah Pohon Siang Bolong, 6 Warga di Banjarnegara Tersambar Petir, 1 Orang Meninggal

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pasien luka akibat sambaran petir di Desa Slatri, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, saat masih dirawat di Puskesmas Karangkobar

TRIBUNNEWS.COM - Langit Desa Slatri, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Minggu siang (21/6/2020) biasa saja, masih terang.

Sejumlah petani pun masih beraktivitas di lahan.

Begitupun sekelompok buruh yang masih bekerja menebang pohon di kebun Desa Slatri.

Sekitar pukul 14.00 WIB, enam buruh itu beristirahat di bawah pepohonan, tak jauh dari pohon yang mereka tebang.

Langit desa saat itu masih cukup cerah.

Hanya di wilayah lebih atas, Kecamatan Karangkobar, mendung telah menggantung.

Tetapi petir tak mesti menyertai hujan.

Di siang bolong itu, halilintar bergelegar keras.

Baca: Peringatan Dini BMKG Selasa, 23 Juni 2020: Jawa Timur Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Baca: Gempa Bermagnitudo 5.0 Goyang Pacitan Dini Hari Tadi

Baca: Gempa Pacitan M 5,0 Dirasakan hingga Yogyakata, Warga Gunungkidul Panik dan Lari

Nahas bagi sekelompok buruh yang sedang rehat di sela bekerja.

Tanpa disadari, entah dari arah mana datangnya, petir tiba-tiba menyambar mereka.

"Itu pas di Desa Slatri terang. Cuma di Karangkobar mendung," kata Galuh Ayu Nurjanah, Sekretaris Desa Slatri Kecamatan Karangkobar, Senin (22/6/2020).

Nahas, mereka tidak kuasa lari dari musibah itu.

Satu di antara mereka, Miftaful Rifangi (18), warga Rt 2 Rw 4 Dusun Tlagalele Desa Slatri bahkan harus meregang nyawa seusai tubuhnya tersambar petir.

Jenazahnya telah dimakamkan hari itu juga.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini