TRIBUNNEWS.COM - Vina Aisyah Pratiwi adalah korban pembunuhan. Oleh pelaku, mayatnya dibuang ke jurang Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.
Sebelum tewas, hidup menjadi begitu berat bagi Vina Aisyah di usianya yang masih belia, 20 tahun.
Ia menjadi tulang punggung keluarga sejak orangtuanya bercerai.
Gadis Sidoarjo, itu kemudian kerja banting tulang dan terpaksa berutang puluhan juta untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Baca: Rencanakan Habisi Nyawa Vina Aisyah Pratiwi di Warung Kopi, Tersangka Terancam Hukuman Mati
Berikut kisah selengkapnya:
Informasi ini didapat setelah polisi menelusuri identitas lengkap mayat yang ditemukan di dasar jurang Gajah Mungkur, Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Awalnya polisi menduga mayat yang berinisial FN itu warga Kediri.
Baca: Pernah Terlibat Pertengkaran Hebat hingga Ingin Pisah dengan Ashanty, Anang Blak-blakan Bercerita
Baca: Orang Gantung Diri di Kulon Progo Jadi Objek Foto dan Viral di Media Sosial, Polisi Menyayangkan
Hal ini merujuk pada tempat tinggal orang tuanya yang telah berpisah dan menetap di Kediri.
Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander menjelaskan pihak telah mendatangkan keluarga korban dalam penyelidikan kasus penemuan mayat perempuan di Pacet tersebut.
"Orang tua yang bersangkutan juga sudah mengakui bahwa korban adalah puterinya," ujarnya, Kamis (25/6/2020).
Menurut dia, korban dari keluarga broken home. Orang tuanya menikah lagi yang kini tinggal di Kediri dan Gresik.