TRIBUNNEWS.COM, WARA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meninjau longsor di Poros Palopo-Toraja, kilometer 24, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Minggu (28/6/2020) siang.
Basuki bersama rombongan turun di Bandara Lagaligo Bua.
Tiba di Palopo, menteri PUPR melanjutkan perjalanan ke lokasi longsor didampingi Wali Kota Palopo, Judas Amir dan Ketua DPRD Palopo Nurhaenih.
Di lokasi longsor, Basuki melihat langsung longsor yang memutuskan jalur Palopo-Toraja ini.
Kepada Tribunpalopo.com, Basuki mengatakan saat ini pihaknya akan membuat jembatan gantung sepanjang 120 meter.
Jembatan itu akan dilalui untuk sementara bagi pengendara motor dan pejalan kaki.
"Untuk sementara kita akan bangun jembatan gantung. Besok sudah mulai dikerjakan," katanya.
Untuk membuat jembatan permanen, tim PUPR akan melakukan persiapan peninjauan struktur tanah.
Diperkirakan jembatan permanen tersebut akan selesai dalam waktu tiga bulan.
"Untuk jembatan permanen akan selesai dalam waktu tiga bulan. Kita akan cek bagaiman struktur tanah terlebih dahulu," jelasnya.
Selain itu, jalur lain menuju Toraja melalui Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu juga akan segera diselesaikan.
Jalur ini nantinya dapat digunakan secapatnya bagi siapa saja yang ingin ke Toraja.
"Jalur lain dari Luwu akan segera kita selesaikan. Semoga tidak ada kendala," imbuhnya.
Penganggaran jembatan permanen jalur Palopo-Toraja juga akan segera dirumuskan.
Baca: 25 Kendaraan Masih Terjebak Akibat Longsor yang Memutus Jalan Trans Sulawesi Arah Palopo - Toraja
Baca: Longsor di Battangbarat Sulsel, 9 Rumah Rusak Berat, Akses Jalan Palopo - Tana Toraja Terputus