Sejak awal Mei 2020, Lutfan mulai mencari referensi dan berkonsultasi dengan orang-orang yang bergerak di dunia literasi.
Baca: Viral Video Seekor Anjing Bernama Sule Dipukuli hingga Mati, Ternyata Sudah Dipelihara 10 Tahun
Baca: Viral Video Kolam Renang di Bogor Berubah Jadi Kolam Ternak Lele, Ini Faktanya
Baca: Viral Begal Pantat Terekam CCTV, Pelaku Ngaku Hanya Iseng, Tak Tahan setelah Ditinggal Istri ke Bali
"Angan-angan bawa buku itu sebenarnya sudah lama. Tapi, niat makin kuat sejak musim corona. Apalagi, setelah melihat anak-anak waktunya lebih banyak bersama HP daripada membaca buku atau bermain bersama teman-temannya," tutur Lutfan, kepada Kompas.com, Sabtu (27/6/2020).
Meski sempat ragu, namun suami dari Diah Purnawati itu akhirnya mengisi rombong dagangnya dengan puluhan buku bacaan untuk pelanggannya.
Dia mengaku, baru sepekan terakhir membawa puluhan buku dalam rombong dagang berjualan pentol miliknya. Meski demikian, kata Lutfan, respons positif datang dari para orangtua dan anak-anak yang menjadi pelanggannya.
"Sebagian besar buku untuk anak-anak, buku fiksi, komik, dongeng. Anak-anak paling suka dengan buku yang ada gambarnya," ungkap Lutfan.
Dia menuturkan, buku-buku yang dibawa olehnya, biasanya dibaca oleh anak-anak saat mangkal di satu titik berjualan pentol.
Pada satu titik lokasi, Lutfan menyediakan waktu antara 10 hingga 15 menit bagi anak-anak yang tertarik membaca buku.
Jika belum selesai, Lutfan mempersilahkan anak yang meminati salah satu buku untuk dibawa dan dibaca di rumah masing-masing, lalu dikembalikan satu atau dua hari kemudian.
Dalam sepekan terakhir, ungkap dia, ada beberapa anak yang rutin memilih buku dan meminjamnya untuk dibaca di rumah masing-masing.
"Banyak yang antusias, terutama anak-anak. Ada beberapa anak yang meminjam untuk dibaca di rumah. Saya persilahkan karena anaknya suka dan saya minta dikembalikan satu atau dua hari lalu. Setelah itu boleh pinjam lagi buku yang lain," ungkap dia.
Lutfan menyatakan, tidak memasang tarif untuk buku yang dibaca ataupun dipinjam para pelanggannya.
"Pekerjaan utama saya adalah jualan pentol. Untuk buku yang saya bawa, gratis untuk dibaca atau dipinjam," ujar dia.
Buku yang dibawa Lutfan saat berjualan pentol, sebagian kecil merupakan koleksi pribadinya.
Lalu, sebagian besar buku dia pinjam dari salah satu rumah baca yang ada di Kota Jombang.
Buku yang dipinjam dari salah satu rumah baca tersebut, secara berkala dikembalikan dan ditukarkan dengan judul lainnya.