News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Begini Detik-Detik Perempuan yang Baru Lulus SMK Lahirkan Lalu Bunuh Anaknya Sendiri

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Vicky Tri Haryanto

Laporan Wartawan Tribun Bali Ratu Ayu Astri Desiani

TRIBUNNEWS.COM, BULELENG – Polisi berhasil mengungkap kasus pembuangan mayat bayi di Buleleng.

Satreskrim Polres Buleleng telah menetapkan KFS (18) sebagai tersangka.

Kasus ini cukup menghebohkan karena bayi yang dibuang ditemukan warga tengah dimakan biawak. 

Selain membuang darah dagingnya sendiri, di Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, pada awal Juni lalu, KFS ternyata sempat membekap bayi itu hingga tewas.

Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Vicky Tri Haryanto, ditemui Senin (29/6/2020) mengatakan, pasca orok berjenis kelamin laki-laki itu diautopsi di RSUD Buleleng, pihaknya menemukan fakta baru.

Sebelum membuang bayinya, KFS ternyata sempat membekap bayi tersebut hingga tewas.

Ini dibuktikan dengan adanya gumpalan darah di sekitar tengkorak, serta bagian rahang bayi yang retak.

Baca: Kulit Leher Warga Buleleng Sobek Terjerat Tali Layangan

Baca: Kasus Temuan Mayat Wanita di Pacet: Pelakunya Tetangga Sendiri, Terkait Utang Piutang

“KFS melahirkan sendiri di kamar mandi secara normal. Setelah itu bayi bergerak, tersangka kemudian membekap bayi itu hingga tewas, lalu dibuang di jalan setapak itu,” terang AKP Vicky.

Selain itu, AKP Vicky menyebut kasus masih akan dikembangkan, untuk mengetahui apakah ada tersangka lain yang terlibat dalam kasus pembuangan bayi tersebut, atau tidak.

Dalam waktu dekat polisi akan menggelar rekonstruksi, agar berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dapat segera dikirim ke kejaksaan untuk ditindaklanjuti.

"Kami masih fokus ke KFS dulu. Untuk pacarnya, nanti dikembangkanlah. Kasus dalam waktu dekat akan dirilis sama Kapolres," singkatnya.

Sementara terhadap orok, pasca dilakukan autopsi, kini telah dikubur kembali di Setra Adat Desa Pemuteran.

Sementara KFS kini telah ditahan di rumah tahanan Mapolres Buleleng.

Seperti diketahui KFS adalah gadis yang baru saja lulus dari salah satu sekolah kejuruan di Kecamatan Gerokgak.

Diberitakan sebelumnya, orok berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di jalan setapak, Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran pada Minggu (7/6/2020) siang.

Orok ditemukan dalam kondisi sedang dimakan biawak (alu).

Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis di Puskemas II Gerokgak, telapak kaki dari bayi malang itu sudah hilang. Sementara tali pusarnya masih utuh.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Sebelum Dibuang, KFS Sempat Membekap Bayinya Hingga Tewas

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini