News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gara-gara Ada Pengendara Tak Ingin Bayar Parkir, Seorang Petugas Disabet Senjata Tajam

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kedua pelaku penganiayaan terhadap petugas parkir di Baleendah, Kabupaten Bandung, ditangkap Polresta Bandung, Senin (29/6/2020).

Kronologi penganiayaan

Menurut Hendra, penganiayaan itu berawal saat beberapa pengendara melewati portal parkir di RS Al Ihsan Baleendah.

Dari tiga kendaraan roda dua ini hanya satu yang bawa tiket, namun dua kendaraan lainnya ikut lewat portal.

Akan tetapi saat kendaraan ketiga hendak lewat, portal turun sehingga penumpang kendaraan ketiga ini jatuh.

"Ini memicu perbuatan (pasal) 170 tentang pengeroyokan kepada penjaga ini," kata Hendra.

Akan tetapi, lanjutnya, yang melakukan penganiayaan itu adalah pelaku yang menggunakan kendaraan roda empat di belakang kendaraan roda dua tersebut.

Mereka ini satu kelompok pelaku yang mengejar korban dan mengakibatkan jari korban putus karena tebasan benda tajam.

"Mereka ini yang mengejar sehingga jari tangan (korban) putus. Kita negara tak boleh kalah dengan premanisme seperti ini. Kasus ini akan kita tuntaskan," pungkas Hendra.

Polisi masih mengembangkan kasus ini lantaran masih ada pelaku yang belum diamankan.

"Pasti berkembang, intinya kita lihat siapa pun yang arogan kita tindaklanjuti," ucap Hendra.

Dari dua orang yang ditangkap, satu di antaranya ditembak kakinya lantaran melawan saat ditangkap petugas.

"Pelaku ini melarikan diri ke Cidaun Selatan, Cianjur. Kami tangkap di sana," ucapnya.

Aas perbuatannya, pelaku dijerat pasal UU darurat, dan Pasal 170 tentang kekerasan yang mengakibatkan luka, dengan ancaman 9 tahun penjara. (Kompas.com/Agie Permadi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Petugas Parkir di RS Bandung Dikeroyok Pengendara, 2 Pelaku Ditangkap"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini