News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Otak Rampokan dan Pemerkosa di Banyuasin yang Ditembak Mati Ternyata Baru Bebas dari Penjara

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua tersangka perampokan konter HP di Banyuasin diamankan di Polres Banyuasin, Senin (29/6/2020). Sedangkan otak perampokan tewas ditembak

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Polisi menembak mati otak tersangka perampokan Konter HP di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Palembang - Betung KM 43 Kelurahan Kayuara Kuning, Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin.

Polisi terpaksa menembak karena melawan saat akan ditangkap polisi di Kenten Laut, Banyuasin, Minggu (28/6/2020).

Sedangkan dua tersangka lain dibekuk tanpa perlawanan.

Dalam rilis Polres Banyuasin, Senin (29/6/2020), diketahui otak perampokan yang ditembak mati yaitu Elis Simson alias ucok (40), merupakan warga Dumai Riau.

Dua hari sebelum beraksi, UCok telah mengintai konter HP yang jadi targetnya itu.

"Ucok yang mengintai, kalau aku hanya diajak," kata tersangka Arjun, saat rilis di Mapolres Banyuasin sore.

Baca: Komisi X DPR Minta Kemendikbud dan Pemprov DKI Lindungi Calon Siswa Korban Diskriminasi PPDB

Ucok mengintai ruko tersebut dengan berpura-pura belanja kebutuhan sehari-hari yaitu mie, coklat dan lain sebagainya.

Diakui Arjun, sebelum beraksi, ia mendapatkan pesan dari Ucok berupa ajakan untuk melakukan aksi perampokan dengan menggunakan kode 365 dan 363.

"Kemudian ucok datang ke Pangkalan Balai," tuturnya.

Ketika hendak beraksi, baru pada tengah malam berangkat menuju lokasi menggunakan ojek, langsung beraksi.

"Saya angkut barang curian. Sedangkan aksi ucok dilantai dua, saya tidak tahu," ungkapnya.

Setelah berhasil menguras isi ruko, barulah kabur ke arah Pangkalan Balai menggunakan mobil korban, namun terparter,

"Akhirnya kami kabur ke Sungai Lilin gunakan mobil travel, keesokan hari ke Palembang," terangnya.

Arjun mengaku kalau mendapatkan uang sebesar Rp 300 ribu dan handphone.

Baca: Anang Blak-blakan Sebut Rumah Raffi Ahmad Bikin Pusing: Dijual, Siapa yang Mau Beli 7 Kaveling, Dia?

"Semua barang rampokan, disimpan di kontrakan Ucok di kenten laut," akunya.

Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Danny A Sianipar mengatakan kalau otak tersangkanya Elis Simson merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan.

"Pernah ditahan di Lapas Pangkalan Balai. Informasi baru bebas tiga bulan yang lalu, setelah dapatkan program assimilasi," ujarnya didampingi kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Ginanjar Alia Sukmana Sik.

Tidak hanya beraksi di wilayah Banyuasin, tersangka juga sempat beraksi di wilayah Dumai Riau dengan kasus yang sama.

"Di Banyuasin sendiri, pelaku pernah beraksi di pabrik susu Talang Kelapa, dan lokasi lainnya," terangnya.

Pelaku ucok ini memilih lokasi dengan sistem random, karena bersangkutan ini cukup mobile.

"Uang hasil perampokan dihabiskan dengan foya - foya di cafe wilayah Sungai Lilin dan Palembang," sebut Kapolres bahwa tersangka akan dikenakan pas 365 KUHP, 285 KUHP dan 480 KUHP.

Penangkapan terhadap ketiga pelaku ini, jelas Kapolres Danny, langsung ia pimpin bersama tim Puma Polres Banyuasin.

Baca: Di Hadapan Istri, Pedagang Cilok di Banyuasin Tewas Ditembak, Begal Membawa Kabur Motornya

"Sempat baku tembak, namun akhirnya kita berikan tindakan tegas terukur terhadap tersangka Ucok. Dua pelaku ditangkap tanpa perlawanan," timpal Kasatreskrim.

Terpisah, Kepala lapas kelas II A Pangkalan Balai Ronalda Devinci Telisa mengatakan, kalau Elis Simson bukan merupakan mantan napi yang mendapatkan program assimilasi.

"Bebas PB tahun 2019 lalu tepatnya bulan 5, kasus 363 KUHP," singkatnya ketika dikonfirmasi wartawan.

Seperti diketahui, tiga pelaku perampokan Konter HP diringkus tim Puma Polres Banyuasin.

Ikut diamankan mobil Avanza, linggis, senpi jenis FN, senpira, 3 pisau, kunci tang, 9 handphone, 2 tas ransel, 10 rokok dan uang Rp 1 juta, alat sabu dan lainnya.

Pelaku masuk ke lantai 2 ruko, menyekap seluruh penghuni rumah dengan menggunakan lakban dan tali.

Setelah itu memaksa korban menunjukkan barang berharga dengan mengancam pakai senjata api, sajam, dan juga melukai korban dan sempat memperkosa keluarga korban.

Setelah itu pelaku mengambil uang tunai Rp 12.000.000, 38 Unit HP berbagai merek.  (Sripo/ Mat Bodok)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Otak Perampokan dan Pemerkosa di Banyuasin Tewas Ditembak, Kapolres : Baru Bebas Program Asimilasi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini