"Dia dua kali ke rumah Via Vallen. Tapi tidak ketemu Via Vallen langsung. Hanya ditemui seseorang, tapi dia mengaku tersinggung lantaran perkataan orang itu tidak enak didengar. Seperti menyebut kotor, lusuh dan sebagainya. Itu pengakuan pelaku," kata Kapolres, Rabu (1/7/2020).
Baca: Sudah Alami Kerugian karena Mobilnya Dibakar, Via Vallen Malah Jadi Bulan-Bulanan Netizen karena Ini
Karena itulah diduga Pije sakit hati.
Dia kemudian datang lagi ke rumah Via Vallen, Selasa (30/6/2020) dini hari kemudian membakar mobil mewah milik Via Vallen yang terparkir di samping rumah.
Meski ada bukti botol berisi bensin dan sebagainya, pelaku mengaku tidak merencanakan aksi itu.
Perbuatannya dilakukan secara spontan.
Menyiramkan bensin kemudian membakar kertas dengan korek api yang dibawanya.
Baca: Fans Berat, Pembakar Mobil Via Vallen Sakit Hati Tak Bisa Bertemu, Mengaku Disebut Kotor dan Lusuh
Dilansir dari surya.co.id, peristiwa terbakarnya mobil tersebut awalnya diketahui seorang kru lighting yang sedang mengangkut peralatan sehabis shooting video klip di rumah Via Vallen.
Ia melihat ada asap dan bau bensin dan kemudian disampaikan ke yang lain.
Setelah dicek ternyata memang ada kobaran api di kap depan mobil Alpard keluaran tahun 2018 yang parkir di samping rumah itu.
Mereka lantas memindahkan mobil lainnya dan menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Tak lama berselang satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, berusaha memadamkan mobil mewah yang terbakar itu.
Sekira pukul 04.00 WIB, Pije terduga pelaku pembakaran tersebut datang ke Polsek Tanggulangin.
Polisi juga sejak mendapat laporan sudah ke lokasi, melakukan olah TKP dan memintai keterangan beberapa saksi.
Dari lokasi kejadian, petugas menemukan beberapa barang bukti.
Termasuk botol air mineral berisi sisa cairan bensin. (surya.co.id/ tribunjatim.com)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pembakar Alphard Via Vallen Jadi Tersangka, Fans Berat yang Sakit Hati Karena Gagal Bertemu