TRIBUNNEWS.COM - Seorang pasien virus corona (Covid-19) yang berhasil sembuh disambut kepulangannya dari rumah sakit oleh warga RW 5, Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (3/7/2020).
Pasien sembuh Covid-19 berinisial KH (56) itu merupakan pasien Covid-19 terakhir di Kota Tegal.
Alunan musik rebana mengiringi KH yang baru turun dari ambulans menuju rumahnya sekitar pukul 09.00 WIB.
Rupanya warga memang sudah bersiap menyambutnya sejak pagi buta.
Baca: Positif Covid-19, Ayah Petarung UFC Khabib Nurmagomedov Meninggal
Usai masuk ke dalam rumah, warga menggelar acara tasyakuran di sebelah rumah KH.
Potong tumpeng dan doa bersama dipanjatkan sebagai bentuk rasa syukur.
Tampak keakraban di antara mereka.
Ketua RW 5, Supriadin Tarso, didampingi perangkat Kelurahan Margadana, Sudarto, mengungkapkan, doa bersama sekaligus meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar tidak ada lagi warga Kota Tegal, khususnya warga Margadana yang terkena Covid-19.
Sementara acara penyambutan untuk memberikan dukungan kepada KH dan keluarganya.
"Doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah. Sekaligus memohon agar tidak ada lagi kasus baru Covid-19 di Kota Tegal," ujar Supriadin.
Menurut Supriadin, penyintas Covid-19 bukanlah aib yang harus dijauhi.
Baca: Pasien Sembuh COVID-19 Jadi 27.568, Kasus Positif Bertambah 1.301 dan Meninggal Naik 49
Sebaliknya, kehadiran tetangga untuk menunjukan sikap gotong royong dan kepedulian harus ditampilkan. Termasuk kepada keluarga pasien di rumah.
"Orang yang terkena Covid-19 itu bukan aib apalagi sampai dijauhi. Justru kita harus saling bantu. Salah satunya dengan memberikan bantuan makanan kepada keluarganya di rumah," ujar Supriadin.
Sementara Tarniah, istri KH mengaku sangat bersyukur suaminya sudah pulang dalam keadaan sehat setelah dirawat hampir sebulan di RSIA Harapan Anda.
"Puji syukur alhamdulillah. Setelah 27 hari dirawat akhirnya suami bisa pulang kembali berkumpul bersama keluarga dalam keadaan sehat sudah negatif Covid-19," kata Tarniah.
Sebelumnya, sejak KH ditetapkan positif Covid-19, Tarniah dan kedua anaknya sempat menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
Baca: Hasil Studi Mengungkap Bagaimana Cara Virus Corona Menginfeksi Sel Jantung Pasien Covid-19
Mereka juga menjalani dua kali rapid test, dengan hasil non reaktif.
Saat isolasi mandiri, warga sekitar bergotong-royong membantu memberikan bahan makanan yang diletakan di halaman rumahnya.
Tarniah mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian warga sekitar.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada Pemkot Tegal, dan khususnya warga Margadana," sebutnya.
Seperti diketahui, KH yang bekerja sebagai pengusaha Warteg di Depok, Jawa Barat, langsung menjalani perawatan di RSIA Harapan Anda Kota Tegal.
KH menuju rumah sakit dengan travel yang mengantarnya sejak dari Depok.
Kasus yang menimpa KH diumumkan positif Covid-19 oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dedy Yon pada Juni lalu.
Sementara itu, mengacu data pada corona.tegalkota.go.id, Jumat (3/7/2020) tidak ada penambahan kasus baru yang menimpa warga Kota Tegal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Iringan Rebana Sambut Kepulangan Pengusaha Warteg yang Sembuh dari Covid-19