TRIBUNNEWS.COM - Remaja berinisial MB (17) mengalami nasib apes setelah menegur sekelompok pemuda yang hampir menabrak kakek-kakek.
Akibat dikeroyok, MB babak belur dan Polres Semarang Utara segera menangkap keempat pelaku.
Diketahui, empat pelaku pengeroyokan adalah Kalim Ilman (18), Krisna Kristianto (18), Dwi Mulya (20) dan Adnan (21).
Mereka berempat merupakan warga Kelurahan Kuningan Semarang Utara.
Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara, AKP Sarimin menuturkan, kejadian pengeroyokan tersebut menyasar korban bernama MB (17).
Korban warga Kelurahan Dadapsari Kecamatan Semarang Utara.
Baca: Suami di Bekasi Bacok Tangan Istri hingga Putus, Pelaku Sempat Pukuli Korban Bertubi-tubi
Baca: Pak RT Kaget Warganya Diduga Teroris dan Ditangkap Densus 88: Tiba-tiba Buka Pengobatan Alternatif
Kronologi
Semula keempat pelaku mabuk.
Mereka berkendara di sekitar Stasiun Poncol Semarang.
Di antara pelaku berkendara ugal-ugalan.
Salah satunya hampir menabrak pengguna jalan lain, yakni seorang pria tua.
Saat itulah korban menegur para pelaku agar berkendara secara pelan-pelan.
"Dari ditegur itulah pelaku marah," jelasnya, Minggu (5/7/2020).
Tidak terima saat ditegur korban, ucap AKP Sarimin, keempat pelaku mengejar korban yang berboncengan dengan L (14).
Korban berhasil dihadang para pelaku di Jalan Imam Bonjol.
Tepatnya di depan gang kampung Karang Branti Kelurahan Purwosari Semarang Utara, Minggu (28/6/20) sekira pukul 02.00 WIB.
Pada saat berhenti, tanpa basa-basi keempat pelaku langsung mengeroyok korban dengan tangan kosong.
Teman korban L (14) berhasil menyelamatkan diri.
Dia kabur menggunakan sepeda motor.
Sedangkan MB (17) terus menjadi bulan-bulanan para tersangka.
Baca: Pasangan Kekasih di Bali Tewas Bunuh Diri Minum Cairan, Tetangga Singgung soal Pertengkaran
Baca: Jatuh dari Kapal karena Terpeleset saat Perbaiki Lampu, ABK Hilang di Laut Aru, Nahkoda Putar Balik
MB sempat lari menyelamatkan diri dengan berlari namun terus dikejar.
Satu pelaku Kalim Ilman (18) melayangkan sebuah clurit ke kepala korban hingga luka robek pada dahi.
"Akibat pengeroyokan itu korban mengalami sejumlah luka seperti luka robek pada dahi, memar pada mata kiri dan luka lecet pada lengan tangan kiri," bebernya.
Dijelaskan AKP Sarimin, aksi pengeroyokan tersebut lantas mengundang perhatian warga setempat.
Mereka segera melerai perkelahian tidak seimbang tersebut dengan mengamankan keempat pelaku.
Keempat pelaku selanjutnya diamankan Unit Reskrim Polsek Semarang Utara beserta barang bukti sebuah clurit untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Dari perbuatan para tersangka, kami kenakan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman kurungan penjara lima tahun enam bulan," kata AKP Sarimin.
(TribunJateng.com/iwn)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kreak-kreak Bacok Kepala ABG di Imam Bonjol Semarang, Tak Terima Ditegur Hampir Tabrak Orang Tua