TRIBUNNEWS.COM - Detik-detik seorang paman ditusuk oleh keponakannya sendiri.
Penusukan terjadi lantaran pelaku diduga tersinggung karena sering dimarahi.
Korban ditusuk pelaku seusai berdoa selepas shalat.
Junaidi alias Daeng (66) meregang nyawa pasca ditikam oleh Dedi yang tak lain keponakannya, Selasa (7/7/2020) malam.
Saat ini jenazah Junaidi berada di RS Bhayangkara Palembang.
Saat ditemui di lokasi, keluarga korban masih berada di rumah sakit.
Kehilangan anggota keluarganya begitu dirasakan oleh keluarga ini.
Sesekali ada yang keluarkan air mata, menangisi kepergian Junaidi.
Salah satunya Dian (32) anak korban.
Baca: Sidang Kasus Pembunuhan Babinsa Tambora Digelar Terbuka
Baca: Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online di Kota Bekasi Masih Misterius
Baca: Pegawai Telkom Ditemukan Tewas di Mobil, Tak Ada Tanda Kekerasan tapi Kunci Kendaraan Hilang
Dian tak menyangka ayahnya pergi dengan cara tragis.
HI alias Dedi (35) melakukan penusukan kepada pamannya, Junaidi alias Daeng (66) lantaran tersinggung karena sering dimarahi.
Menurut Dian (32) anak korban mengatakan pelaku HI diduga sedang dalam keadaan mabuk.
Kemudian masuk ke rumah korban usai berdoa selepas salat magrib, Selasa (7/7/2020).
Dirinya baru mendapatkan kabar mengenai kejadian tersebut sesaat setelah penusukan.