News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penusukan yang Menewaskan Pria Kertapati Kota Palembang Dilakukan Membabi Buta

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Reskrim Polsek Kertapati, Palembang, saat melakukan olah TKP di lokasi penusukan korban Junaidi hingga meninggal dunia, Selasa (7/7/2020)

TRIBUNEWS.COM, PALEMBANG -- Junaidi alias Daeng (66),  warga Jalan Kemas Rindo Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan meregang nyawa  setelah ditikam.

Pelaku penusukan adalah Heri yang merupakan keponakan korban sendiri yakni Heri (35) tahun.

Pelaku diduga melakukan aksi tersebut dalam pengaruh minuman keras.

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi di rumah korban.

Berawal saat korban selesai melaksanakan salat maghrib.

Lalu datang pelaku tanpa mengetuk pintu dan masuk ke rumah korban.

Baca: Penginapan Tempat Ditemukannya Mayat Vanny Yulia di Palembang Tetap Beroperasi

Kemudian, diduga pengaruh minuman miras pelaku langsung menusuk korban dengan cara membabi buta.

Pelaku menikam korban dengan senjata tajam jenis pisau.

Sontak mendengar suara gaduh, membuat Hartati (50), saksi yang merupakan istri korban pun langsung mendekati korban.

Sedang pelaku usai melakukan aksi penusukan tersebut, langsung melarikan diri.

"Saya terkejut ada suara gaduh. Lalu saya lihat, ketika saya lihat suami saya sudah bersimbah darah, saya panik dan langsung berteriak minta tolong. Sedang pelaku langsung kabur," ungkap Hartati singkat.

Baca: Fakta Baru Penemuan Mayat Bocah 5 Tahun di Parit, Ditemukan Es Krim dan Tak Ada Tanda Kekerasan

Teriakan istri korban pun mengundang kerumunan warga.

Alhasil warga pun langsung mendatangi rumah korban dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Kertapati.

Akibat kejadian ini korban pun mengalami luka di dada satu liang, di bawah ketiak kiri dua liang, punggung kiri satu liang, lengan kiri satu liang dan paha kanan satu liang.

Dan akhirnya korban meninggal dunia, karena kehabisan darah.

Mengetahui adanya kejadian tersebut unit Reskrim Kertapati langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara), guna melakukan olah TKP.

"Benar adanya peristiwa tersebut. Ketika kita mendapatkan laporan itu, kita langsung mendatangi TKP, untuk melakukan olah TKP, " ungkap Kapolsek Kertapati, AKP Polin Pakpahan.

Ia mengatkan, untuk motifnya belum diketahui.

Tetapi informasi dari masyarakat setempat, setelah memeriksa beberapa saksi di lokasi, diduga pelaku mabuk.

"Namun masih kita kembangkan dan dalami. Untuk tersangka namanya juga sudah kita kantongi dan masih dalam pengejaran anggota kita," katanya.

Saat ini jenazah sudah di bawa ke forensik RS Bhayangkara untuk di visum.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Pelaku Penikaman Paman di Kertapati Palembang Diduga Sedang Mabuk, Berikut Kronologinya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini