TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan seorang pengendara motor diamuk warga mendadak viral di media sosial.
Video tersebar di berbagai akun Instagram, sebut saja seperti @energisolo dan @agoezbandz4.
Rekaman singkat tersebut memperlihatkan seorang pengendara motor berhelm hitam tengah dihadang warga.
Meskipun sempat ingin melarikan diri dari tangkapan warga, pengendara motor tersebut tidak bisa lantaran ada warga lain yang mendekat.
Terlihat dari rekaman, sekitar 4 pria berada di dekat pengendara motor ini.
Dari awal rekaman, pria berkaus hijau bertopi hitam memberi isyarat ingin memukul dengan sandal jepitnya.
Baca: Bukan karena Niat Jahat, Ini Pengakuan Pengunggah Foto Viral Driver Ojol Masih Narik saat Hamil Tua
Bahkan warga lain sempat terekam mendorong dan memukul pengendara tersebut.
Belum diketahui secara pasti penyebab warga geram dan melakukan aksi penghadangan.
Dugan sementara pengendara motor itu merupakan bagian dari rombongan pemotor lainnya.
Saat dilokasi itulah, mereka geber-geber motor miliknya dan membuat warga sekitar marah.
Hingga Rabu (8/7/2020) video tersebut telah ditonton sebanyak 17 ribu kali dan menuai komentar beragam.
Termasuk ada warganet memberi keterangan soal lokasi dan penyebab di balik kejadian ini.
@fathanputraaaa
Di Ponorogo itu min,tempat nya di telaga ngebel waktu ada acara herex,kronologi nya pemuda yang dipukuli itu geber² gajelas,terus warga² disitu padda ga demen,udah dibilangin tetep geber² gajelas,akhirnya dikeroyok.
@gopraas
Gara2 geber2 pas adzan dzuhur di area telaga Ngebe.
@renonugrohoo
Kalo ga salah, itu lagi ada acara meet gitu, nah salah satu membernya gebar geber pas lagi adzan. cmiiw yaa, soalnya aku denger² dari temanku begitu ceritanya.
Baca: Cerita Driver Ojol yang Viral Berkat Video TikTok Verifikasi Muka, Akui Punya 10 Masker Gambar Kumis
Keterangan Pihak Kepolisian
Kapolsek Ngebel, AKP Haryono SH mengatakan video tersebut diambil di di kawasan Telaga Ngebel Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
"Iya betul kejadian di kawasan Telaga Ngebel pada Minggu (5//7/2020)," katanya saat dihubungi Tribunnews, Rabu.
Haryono melanjutkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Ini kami masih melaksanakan lidik."
"Dan untuk dari pihak korban juga belum melaporkan ke polsek. Mungkin sementara itu, nanti perkembangan kami infokan," imbuhnya.
Terakhir Haryono memberikan imbauan kepada masyarakat, utamanya para pengunjung di kawasan Telaga Ngebel.
"Untuk himbauan dari polsek dan dinas pariwisata selalu memberikan himbauan untuk tertib."
"Apalagi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 untuk menaati protokol kesehatan terutama wajib pakai masker dan physical distancing," tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)