TRIBUNNEWS.COM - Santri Pondok Gontor Kampus 2, Ponorogo, yang menjadi pasien kasus 01 Covid-19, dinyatakan sembuh.
Wakil Pengasuh Gontor Kampus 2, Muhammad Hudaya, mengucap syukur atas berita baik itu.
Hal tersebut disampaikan Hudaya saat melakukan wawancara langsung bersama Tribunnews.com, Kamis (9/7/2020).
"Hasil ini memang sengaja kami meminta kepada Dinkes, karena kami ingin mengetahui dengan segera," ungkapnya, dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Kamis.
Hudaya pun menjelaskan kronologi santri Pondok Gontor Kampus 2 tersebut bisa diketahui positif Covid-19.
"Bermula pada Kamis (2/7/2020), kami mendapatkan informasi bahwa anak tersebut merupakan wali dari Sidoarjo dan terindikasi Covid-19," ungkapnya.
Setelah diketahui positif virus corona, pihaknya langsung melakukan isolasi pada santri tersebut.
"Pada tanggal 4 Juli, hasil swab itu positif, tiga hari isolasi di kampus," jelas Hudaya.
Selanjutnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo meminta pihak kampus untuk memindahkan santri ke rumah sakit pada keesokan harinya.
"Tapi kami langsung meminta malam itu juga dipindah," lanjutnya.
Baca: UPDATE Covid-19 di Pondok Gontor, Jumlah Santri Positif Corona Bertambah hingga Jadi Klaster Baru
Baca: Awan Menyerupai Lafaz Allah di Atas Langit Pondok Gontor 2, Satu Santri Dinyatakan Sembuh Covid-19
Baca: Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Pondok Modern Gontor 2 Bertambah, Kini Ada Enam Santri
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, pasien kasus 01 dinyatakan sembuh setelah dua tes swab-nya negatif.
Hasil swab test kedua tersebut diterima pihak kampus pada Kamis (9/7/2020).
Muhammad Hudaya menyebut, Kampus Gontor 2 terus meningkatkan imunitas santri dengan berbagai kegiatan olahraga yang terukur dan terstruktur.
Namun, kegiatan olahraga yang dilakukan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19.
Di antara kegiatan tesebut adalah senam bersama dengan tetap menjaga jarak dan menggunakan masker.
Untuk meningkatkan kesehatan dan imunitas santri, seluruh santri di Gontor 2 diberikan tambahan gizi dan vitamin.
Selain itu, juga diberikan kesempatan untuk istirahat lebih banyak daripada hari sebelumnya.
Lockdown kampus telah dilakukan di Gontor Kampus 2 sejak tiga bulan yang lalu, dan tetap berlaku dengan disiplin yang ketat.
Ubudiyyah santri diperkuat dengan berbagai kegiatan ibadah untuk menyelaraskan doa dan ikhtiar.
Di antara kegiatan ubudiyyah tersebut adalah shalat hajat serta memperbanyak membaca Al-Quran pada jam pelajaran ke-5 dan 6.
"Kami mengharap kepada seluruh wali santri dan masyarakat luas untuk tetap tenang."
"Dan terus mendoakan agar semua santri dan guru di Gontor Kampus 2 selalu sehat dan dalam lindungan Allah SWT," pungkasnya.
Baca: FAKTA Pondok Gontor Terpapar Corona: Seorang Santri Tertular dari Ayah, Tracing Langsung Dilakukan
Baca: Pondok Modern Gontor Tabayyun Santri Terpapar Covid-19, Walisantri Diminta Tenang
Baca: Wabup Ngawi Ony Anwar Gratiskan Rapid Test Santri Gontor Asal Ngawi
(Tribunnews.com/Nuryanti)