TRIBUNNEWS.COM- Seorang pemuda nekat memperkosa guru SD.
Pelaku Ardiansyah (18) tega memperkosa dan membunuh mantan gurunya sewaktu SD berinisial EY.
Sosok pelaku memang dikenal nakal sejak sekolah.
Ardiansyah Warga Jalur 5 Desa Marga Rahayu, Kecamatan Marga Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumsel ini, telah diamankan polisi.
Pembunuhan keji ini sempat membuat heboh warga sekitar karena korban ditemukan tanpa busana terikat di dalam ember.
"Pembunuh itu (pelaku) memang terkenal nakal sejak sekolah. Dia juga pernah tidak naik kelas waktu SD."
"Orang tuanya pernah datang ke Tante, minta tolong supaya anaknya minta dinaikkan kelas. Tapikan tidak bisa seperti itu. Kalau tidak naik kelas ya sudah jelas seperti itu," ujar Sela (26) keponakan korban saat ditemui di depan Instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang, Jumat (10/7/2020).
Lebih lanjut dikatakan, rumah korban dan pelaku memang tidak terlalu jauh.
Sela menuturkan, berdasarkan cerita korban semasa hidup, pelaku sempat beberapa kali kedapatan masuk tanpa izin ke rumah korban.
Bahkan pelaku juga pernah mencuri celengan di rumah guru SD tersebut.
Baca: Ayah Cabuli Anak Tiri selama 6 Tahun, Sebulan 10 Kali Lakukan Aksi Bejat, Ancam Bunuh Adik dan Ibu
Baca: Fakta Suami Istri Bunuh & Perkosa Bocah 5 Tahun, Rampas Perhiasan Korban, Motifnya Bikin Geram
Baca: Anak Bunuh Ibu Pakai Cangkul dan Sudah Siapkan Lubang Kubur, Ternyata Alami Skizofrenia Paranoid
"Selain itu pernah juga ketahuan masuk diam-diam ke rumah Tante. Entah niatnya mau mencuri atau bagaimana, tapi saat itu ketahuan."
"Jadi sama Tante langsung diperingatkan supaya jangan mengganggu. Soalnya sama-sama saling kenal," cerita Sela.
Atas tindakan kejam yang dilakukan pelaku, pihak keluarga korban sangat menuntut keadilan.
Pihak keluarga berharap agar pelaku mendapat hukuman seberat-beratnya.
"Pembunuh itu harus dihukum mati. Perbuatannya benar-benar sudah sangat keterlaluan. Tante saya itu gurunya yang seharusnya di hormati. Tapi malah diperlakukan kejam begitu. Kami ingin keadilan," tegas Sela dengan suara kesal seraya berurai air mata.
Kronologi Penanangkapan
Warga Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, digemparkan oleh penemuan mayat EY, seorang guru SD di Muara Telang.
EY ternyata dibunuh dan diperkosa oleh seorang pemuda bernama Ardiansyah (18 tahun).
Ardiansyah warga Jalur V Marga Rahayu Marga Telang Kabupaten Banyuasin kini telah diamankan Tim Puma Polres Banyuasin.
Pada saat ditangkap oleh tim puma tersangka tidak melakukan perlawanan.
"Tersangka ini hendak keluar dari rumahnya Jalur V Rt 16 Rw 1 Desa Margarahayu Kecamatan Muara Telang Banyuasin, dan ketika dilakukan penggeledahan didapati HP milik korban merek Vivo dan Nokia terdapat dalam saku celananya," kata Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar didampingi Kasat Reskrim AKP Ginanjar SIk.
Saat diamankan, tersangka langsung mengakui bahwa dirinya memang melakukan perbuatannya telah membunuh Korban.
Sebelumnya ia telah memperkosa korban.
Berdasarkan pengakuan tersangka kepada tim Puma, pelaku setelah menonton film dewasa (porno) langsung menuju ke rumah korban.
"Dari hasil keterangan tersangka bahwa tersangka sering mengintip korban pada saat korban mandi," kata Kapolres.
Tersangka kemudian masuk rumah korban dan menunggu korban di samping kulkas dekat kamar mandi.
Setelah Korban keluar dari kamar mandi, korban kemudian dicekik lehernya dengan menggunakan kedua tangan lalu pingsan.
Tersangka kemudian membawa korban ke ruang tamu, lalu korban diperkosa diruang tamu.
Mengetahui korban berontak dan teriak meminta tolong, tersangka kemudian menyumpal mulut korban dengan menggunakan ikat rambut yang terbuat dari kain.
Tak sampai disitu saja, tersangka juga mengikat leher korban dengan menggunakan sabuk warna coklat dan charger HP.
Serta mengikat tangan korban dengan menggunakan tali rapia untuk memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia.
Setelah korban tak bernyawa, meninggal korban diseret oleh tersangka menggunakan sprei dan dimasukkan ke dalam ember warna hijau.
Korban diikat sprei tersebut dengan menggunakan tali rapia.
Setelah melakukan pembunuhan, lalu tersangka keluar melalui pintu depan rumah korban dan mengunci rumah korban dari luar.
Kemudian anak kunci tersebut diselipkan dari bawah pintu.
Untuk motifnya, jelas AKBP Danny, tersangka memperkosa korban dikarenakan sebelumnya tersangka sudah menonton film dewasa (konten porno).
Tersangka kemudian panik karena korban berontak dan akhirnya dibunuh dengan cara dicekik dan diikat.
Dari penangkapan tersangka diamankan, barang bukti yakni, 1 hp merk Nokia, 1 hp merk Vivo, ember warna hijau, 1 charger Hp warna putih, 1 buah ikat rambut, 1 buah ikat pinggang coklat, 1 buah celana coklat tersangka, dan 1 buah Baju warna hitam adidas, serta tersangka diamankan di Mapolres Banyuasin.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul "Sosok Ardiansyah Tersangka Pemerkosa dan Bunuh Gurunya Sewaktu SD di Banyuasin, Dikenal Nakal"