Laporan Wartawan Serambi Indonesia Seni Hendri
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Seekor sapi betina milik Indun, warga Dusun Blang Gadeng, Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, mati karena dimangsa harimau.
Lokasi sapi mati dimangsa harimau berada dalam areal perusahaan perkebunan sawit PT Atakana yang jaraknya sekitar 1 kilometer dengan pemukiman penduduk hanya sekitar 1 km.
Akibatnya korban mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta rupiah.
Ketua Pemuda Desa Seumanah Jaya, Sulaiman atau Husen, menyampaikan hal ini kepada Serambi news.com, Senin (13/7/2020).
Husen mengatakan, pemilik sapi mengetahui sapinya mati dimangsa harimau, Minggu (12/7/2020) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca: Diumpan Kambing Mati, Harimau Sumatera Masuk Perangkap di Lubuk Alung
Bahkan Indun pemilik sapi sempat melihat harimau tersebut dengan jarak sekitar 50 meter.
"Senin pagi tadi kami cek ke lokasi, bangkai sapi sudah bergeser dari lokasi awal. Diduga ditarik oleh harimau tersebut," ungkap Husen.
Selain pemilik melihat langsung harimau tersebut, dugaan lain yang menyakinkan warga bahwa sapi dimangsa harimau yaitu di lokasi terlihat ada tapak kaki harimau sebesar piring.
Kejadian ini, kata Husen sudah dilaporkan ke BKSDA Aceh untuk penanganan lebih lanjut.
"Meski belum ada warga yang dilukai. Namun serangan harimau ini sudah sangat meresahkan warga, karena sebelumnya atau pada Juni lalu, sapi warga juga mati dimangsa.
Warga berharap harimau tersebut ditangkap dan dipindahkan," harap Husen.
Petugas Perwakilan BKSDA Aceh Muhat, Fajri, dan petugas Forum Konservasi Leuser (FKL), sudah turun ke lapangan untuk mengecek kejadian itu.
"Iya kami sudah turun ke lapangan untuk memastikan. Benar bahwa sapi tersebut mati dimangsa harimau, sapi itu sudah dimakan di bagian bokongnya," ungkap Muhat kepada Serambinews.com.
Baca: Seorang Pria di Aceh Utara Gorok Leher Sang Ibu Hingga Tewas Lalu Pura-pura Temukan Mayat Korban
Muhat mengatakan, harimau tersebut diduga sudah lama berada di kawasan perkebunan sawit PT Atakana.
Pasalnya areal perusahaan tersebut semak dan telah menjadi hutan, sehingga harimau tersebut bertahan di areal perusahaan perkebunan itu.
Di lokasi itu juga diduga menjadi tempat kawanan gajah liar yang selama ini kerap masuk perkebunan warga di daerah itu.
Sejauh ini, kata Muhat, sudah sekitar lima sapi warga mati dimangsa harimau.
"Yang kita khawatirkan, harimau ini mengganggu pekerja. Karena itu, kejadian ini sudah kita laporkan ke pimpinan untuk diambil langkah penanganan lebih lanjut," ujar Muhat.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Sapi Mati Dimangsa Harimau di Seumanah Jaya Ranto Peureulak Aceh Timur, Ini yang Dilakukan BKSDA