Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS – Sejumlah wisatawan di Pantai Pangandaran dan warga setempat Minggu (12/7/2020) harus rela berkeringat menguras tenaga karena kena sanksi push-up.
Mereka dihukum lantaran tidak memakai masker ketika memasuki objek wisata unggulan Jawa Barat tersebut.
Setidaknya ada sekitar 20 orang yang kena sanksi push-up di Minggu siang yang cerah kemarin.
Semuanya laki-laki, ada yang wisatawan ada pula warga setempat.
“Ada sekitar 20 orang tadi yang kena sanksi push-up,” ujar Kapolsek Pangandaran, Kompol H Suyadi ketika dihubungi Tribun via telepon Minggu (12/7/2020).
Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, di tengah ramainya kunjungan wisatawan di objek wisata Pangandaran, Minggu kemarin Muspika Pangandaran menurunkan tim gabungan sebanyak 42 personel.
Tim terdiri dari anggota Polsek Pangandaran, Koramil Pangandaran, Satpol PP, dan Pos TNI AL.
Mereka melakukan razia masker terhadap pengunjung pantai maupun warga setempat.
Razia dilakukan di tiga lokasi yakni di jalur Taman Pangandaran Sunset, Pantai Barat, dan Pantai Timur.
Razia masker dalam rangka sosialisasi dan edukasi masyarakat tentang pencegahan penularan Covid-19 tersebut dipimpin langsung Kapolsek Pangandaran Kompol H Suyadi, Danramil Pangandaran Mayor Ikeu Masrika, dan Camat Pangandaran Drs Yadi Setiadi.
Setiap pejalan kaki, pengguna sepeda motor, pengemudi dan penumpang mobil yang tidak menggunakan masker dihentikan, dicegat secara sopan.
Mereka diingatkan untuk menggunakan masker.
Bagi yang tidak membawa masker ditegur secara lisan, disuruh pulang mengambil masker.
Dan ada juga yang kena sanksi push-up. Setidaknya ada 20 orang yang kena push up karena terjaring razia masker oleh petugas gabungan tersebut.
Razia masker dimulai pukul 09.30.
“Razia ini bagian dari sosialisasi dan edukasi tentang upaya pencegahan penularan Covid-19 ditengah masa new normal ini,” katanya.
Meski asyik berekreasi, protokol kesehatan harus tetap dipatuhi. Seperti memakai masker, jaga jarak, tidak bekerumun meski berada di pantai. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau pakai handsanitizier.
“Semuanya untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19,” ujar Kompol H Suyadi.
Tidak hanya sekadar sosialisasi dan edukasi untuk mencegah penulatan Covid-19, razia masker yang berlangsung di kawasan Objek Wisata Pangandaran, juga sebagai upaya penegakan disiplin masyarakat.
“Langkah mendisiplinkan dan menyadarkan masyarakat ini akan terus dilakukan. Mengingat perkembangan pengunjung di lokasi wisata sekarang semakin meningkat. Kami akan terus melihat perkembangan situasi,” katanya.
• Yuk, Gowes! Ini Daftar Terbaru Sepeda Gunung dan Sepeda Lipat Harga Murah, Mulai Rp 1 Jutaan