"Saya salah sasaran, saya kira dia musuh kami yaitu KP Srinindito," paparnya.
DAR juga mengaku ketika melakukan kejadian dalam kondisi sadar tidak terpengaruh minuman keras maupun obat-obatan.
Dia ambisius ingin balas dendam sebab sebelumnya anggota gangsternya ada yang dikejar oleh gangster tersebut.
"Saya lempar dengan tangan kanan dari jarak 1 meter," katanya.
Di sisi lain, DAR sedikit membeberkan tentang gangster Sukun Stres.
Gangster Sukun Stres dibentuk tahun 2019.
Tempat kumpul mereka di angkringan belakang sebuah swalayan di Banyumanik.
"Anggota kami ada sedikit hanya 15 orang gabungan anak di kecamatan Banyumanik dan Tembalang."
"Tujuan dibentuk gangster hanya untuk kumpul-kumpul dan jalan bareng," katanya.
Sedangkan Kapolsek Tembalang Kompol Mas'ud menambahkan, seluruh anggota Gangster Sukun Stres juga ikut diamankan.
Orang tua mereka juga ikut dipanggil.
"Kami lakukan pembinaan agar perbuatan yang dilakukan DAR jangan sampai terulang," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polsek Tembalang mengamankan seorang remaja pentolan gangster Sukun Stres.
Remaja itu yakni DAR (15) warga Kelurahan Srondol Kulon Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.