TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Proses penerimaan siswa didik baru (PPDB) di Jawa Tengah (Jateng) telah berakhir.
Hasilnya, terdapat 4.825 kursi SMA/SMK belum terisi.
Hal ini berdasar temuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di beberapa SMA/SMK Negeri di Jateng pada tahun baru 2020/2021.
Padahal, sebanyak 206.238 siswa telah dinyatakan diterima usai pengumuman seleksi PPDB Online.
Sementara daya tampung yang disediakan untuk SMA/SMK negeri di seluruh Jateng ada sebanyak 207.816.
Baca: Daftar Nama Siswa yang Lolos PPDB Jateng SMA/SMK di ppdb.jatengprov.go.id, Perhatikan Kode Warna Ini
Baca: Hasil PPDB Jateng SMA/SMK: Cek Daftar Nama Peserta yang Diterima di ppdb.jatengprov.go.id
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Jumeri menyebut jumlah kursi kosong tersebut terbagi atas 1.578 kursi yang tidak terisi dari proses PPDB.
Kemudian 2.981 kursi karena ada yang mengundurkan diri dan 266 kursi dari pembatalan dari proses verifikasi.
"Hasil pendataan setelah selesainya daftar ulang, jumlah kursi kosong sebanyak 4.825 dengan sebaran di beberapa sekolah," kata Jumeri, Rabu (16/7/2020).
Untuk itu, pihaknya akan membuat kebijakan pemenuhan daya tampung sebagai upaya peningkatan layanan akses untuk meminimalkan angka tidak melanjutkan sekolah.
Selain itu, sebagai upaya peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) dalam dimensi lama sekolah.
"Sasaran untuk pemenuhan daya tampung diarahkan terbatas pada kelompok masyarakat kurang beruntung (miskin) yang berpotensi tidak melanjutkan karena faktor biaya."
"Harus mendapatkan dukungan dari pemangku kepentingan wilayah," katanya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, kekosongan kursi tersebut dikarenakan adanya peserta didik mengundurkan diri meskipun sudah diterima di sekolah negeri melalui PPDB Online.
"Ini masih diitung oleh teman-teman di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan."
"Ternyata ada yang memilih sekolah swasta, jadi dia (peserta didik) diterima di sekolah negeri, tetapi juga mendaftar di sekolah swasta."
"Nah yang kosong ini sedang dihitung secara keseluruhan untuk nanti kita buatkan kebijakan khusus," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4.825 Kursi SMA/SMK Negeri di Jateng Ternyata Belum Terisi"
(Kompas.com/Kontributor Semarang, Riska Farasonalia)