TRIBUNNEWS.COM - Nasib tragis dialami warga Desa Rejo Sari, Kecamatan Pamenang, Merangin, Jambi bernama Marinding (26).
Marinding diketahui adalah orang rimba yang keluar dari hutan dan menetap di Merangin ditemukan tewas mengenaskan.
Ia dililit oleh ular sanca sepanjang 3 meter hingga tewas setelah pamit berburu.
Polisi memperkirakan sebelum tewas, Marinding sempat bertarung dengan sanca tersebut.
Baca: Jasad Warga Suku Anak Dalam Membusuk Dililit Ular Piton, Polisi Sempat Kesulitan Evakuasi Korban
Baca: Niat Cari Ikan, Karyo Malah Ditemukan Tewas Terbujur Kaku Digigit Ular Kobra, Teman Ikut Trauma
Kapolsek Pamenang Iptu Fathkur Rahman menjelaskan, beberapa hari lalu, kepada keluarganya, Marinding pamit untuk berburu di hutan.
Marinding berangkat ketika tengah malam.
Namun setelah itu, Marinding tak pernah pulang.
Pria tersebut dinyatakan hilang sejak 12 Juli 2020.
Keluarga pun kemudian melapor ke Polsek Pamenang.
Mendapati laporan itu, polisi melakukan pencarian.
Saat menyusuri hutan, polisi menemukan Marinding meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Jasad Marinding bahkan masih terlilit ular sepanjang 3 meter tersebut.
Baca: Penampakan Ular Sanca yang Diduga Melilit Bocah 13 Tahun hingga Tewas, Muncul setelah 3 Hari Disisir
Baca: Ular Sanca 4 Meter yang Lilit Bocah Hingga Tewas Ditemukan Bersama Ular Lain Sepanjang 3 Meter
Untuk mengevakuasi jenazah Orang Rimba itu, petugas harus menggunakan kayu terlebih dahulu untuk mengusir ular.
"Ularnya kita usir dan dilepas. Sementara korban kita evakuasi untuk dimakamkan," ujar Kapolsek.
Kapolsek menduga, korban akan menangkap ular tersebut, tapi justru dililit hingga tewas.
Ia juga memperkirakan, Marinding sempat melakukan perlawanan.
"Sebelum meninggal sempat terjadi pertarungan antara korban dan ular. Karena ular mengalami luka di bagian kepala," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Tragis Marinding, Bertarung dengan Sanca 3 Meter, Tewas dengan Jenazah Terlilit Ular"
(Kompas.com/Kontributor Jambi, Suwandi)