Setelah diselidiki polisi, keduanya sudah melakukan beberapa kali bahkan dipergoki sang anak sebanyak 3 kali.
Perbuatan itu sempat membuat tidak nyaman sang gadis, karena kerap mengalami hal-hal tidak normal seperti kesurupan.
RT bekerja di perusahan ikan, tiba duluan di rumah. Lalu beberapa saat kemudian anak pertama dari tiga bersaudara tiba di rumah dalam keadaan pengarus miras.
"Ada ba minum di kapal. Mama ada ba minum lorong," kata RT saat diwawancarai Tribunmanado.co.id, di Mapolsek Maesa
Pria yang belum menikah di uruh ibunya mandi. Lalu disuruh tidur di lantai beralaskan tikar bersama sang ibu.
Saat itulah keduanya beraksi dalam rumah yang dipergoki anak perempuan.
Setelah diselidiki ternyata keduanya sudah berkali-kali melakukan hubungan itu.
Kapolsek Maesa Kompol Elia Maramis mengatakan, sudah ada beberapa saksi yang diperiksa polisi dalam kasus ini, di antaranya anak perempuan ibu tersebut.
"Sesuai keterangan anak perempuan korban bahwa dia sudah menyaksikan tiga kali ibu dan kakaknya berhubungan badan," kata Elia saat dikonfirmasi Kompas.com
Hanya saja, anak perempuannya tidak pernah melaporkan kejadian atau perbuatan asusila ibu dan kakaknya.
"Kejadian terakhir (hubungan badan) terbongkar pada Minggu malam," sebut Elia.
Dijelaskan Elia, hubungan badan ini dilakukan suka sama suka.
"Jadi, pernyataan mereka bahwa melakukan saat mabuk, itu hanya mencari alasan pembenaran," sebutnya.
Polisi saat memeriksa anak perempuan korban didampingi oleh tim perlindungan anak.