News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demi WiFi untuk Sekolah Online, 4 Pelajar 'Nongkrong' di Sarang Ular: Ada Sanca Tiba-tiba Nongol

Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Empat pelajar sekolah di Jalan Nangka, Gang Stial terpaksa nebeng WiFi milik tetangga untuk mengikuti pelajaran daring karena orangtua tak mampu beli kuota internet, Kamis (23/7/2020). Mereka mengatakan terkadang ada ular sanca tiba-tiba muncul.

Menurut Ali, mereka sudah mendapatkan izin dari sang pemilik kosan untuk menggunakan WiFi tersebut.

Baca: Gara-gara Keluarga Tak Punya KK Bocah di Medan Tak Bisa Sekolah ke SMP, Humairoh Ingin Sekolah Lagi

Baca: Tiga Pemain Sinetron Dari Jendela SMP Jalani Syuting Sambil Sekolah Online

Namun, lanjut Ali, pemilik kosan memberikan syarat, untuk tidak menyebarkan kata sandi WiFi ke orang lain.

"Yang punya WiFi sudah meninggal, tapi dia kasih izin kami buat pake WiFi-nya," kata Ali.

Meski sudah ada alternatif lain pengganti kuota, namun Ali dan temannya masih mendapati kendala.

Terutama saat hujan turun, mereka tidak bisa mengikuti pelajaran pada hari itu.

"Kadang gak bisa absen, kadang juga ngirimnya telat jadi gak diterima lagi sama gurunya," timpal Firnando.

Siswa kelas 9 SMP Negeri 19 Bandar Lampung ini mengaku pasrah saat hujan turun di pagi hari.

Karena tak ada pilihan lain selain menggantungkan akses internet dari WiFi milik tetangga.

"Kalau kuota ada enak, masih bisa kirim tugas, ikut Zoom."

"Ya kalau lagi gak ada, terpaksa absennya dibuat alpa (tidak hadir)," terangnya.

Tak ubahnya Ali, Firnando pun hanya mendapatkan jatah kuota internet dari orang tuanya 1,5 GB per minggu.

Baca: Hari Anak Nasional 2020, Ditjen PAS Pastikan 857 Anak Terima Remisi dan Program Sekolah Mandiri

Baca: Presiden Jokowi: Pasti Anak-anak Sudah Tidak Sabar Ingin ke Sekolah dan Bermain

Jatah tersebut, diakui Firnando, jauh dari kata cukup, karena penggunaan perhari bisa lebih 500 MB.

Kondisi keuangan ayah Firnando yang hanya bekerja sebagai juru parkir, sangat tidak memungkinkan untuk memberi kuota lebih.

Keberanian Ali dan kawan kawan berburu WiFi tetangga jadi perhatian warga sekitar.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini