TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria ditemukan meninggal dunia terdampar di pantai.
Jasad pria tersebut sudah dalam kondisi hancur dan membusuk.
Ada bekas luka memar di bagian tubuh.
Polisi memperkirakan pria yang terdampar di pantai Dusun Limus, Pekon Martanda, Kecamatan Pematang Sawa, Tanggamus meninggal dunia lima hari sebelum ditemukan.
Menurut Kapolsek Pematang Sawa Inspektur Dua Ahmad Junaidi, hal itu berdasarkan identifikasi Inafis Polres Tanggamus.
"Mayat memiliki tinggi badan 160 cm, berat badan 70 kg, dengan perkiraan umur sekitar 40 tahun. Untuk sidik jari tidak dapat diambil karena kondisi fisik jari sudah membusuk dan hancur," kata Junaidi, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, Minggu (26/7/2020).
Pada mayat ditemukan bekas luka memar di punggung, luka di betis sebelah kiri, hidung hancur, seluruh jari hancur, serta kondisi tubuh melepuh.
"Luka tersebut diduga akibat terbentur dan terendam di air laut serta terkena batu karang," jelas Junaidi.
Baca: Ada Luka pada Tubuh Mayat Perempuan Muda yang Ditemukam di Indihiang Kota Tasikmalaya
Baca: Geger Temuan Mayat Pria dan Wanita Tanpa Busana dalam Innova di Kapal Nusa Putra
Baca: SMS Tak Kunjung Dibalas, Anak Kandung Temukan Ayahnya Tewas Membusuk, Sempat Mengeluh Sakit Dada
Ia menambahkan, proses identifikasi didukung juga oleh Polair Pos Kota Agung, Basarnas, Babinsa 424-03 Kota Agung, tim kesehatan Puskesmas Pematang Sawa.
"Proses identifikasi juga disaksikan aparatur pekon, tokoh agama dan perwakilan masyarakat setempat," tegas Junaidi.
Seluruh rangkaian identifikasi menerapkan protokol Covid-19 dengan menggunakan alat pelindung diri lengkap guna antisipasi Covid-19.
Pakai Kaus BMW
Sebelumnya diberitakan, warga dikagetkan dengan penemuan jasad seorang pria anonim di pantai Dusun Limus, Pekon Martanda, Kecamatan Pematang Sawa, Tanggamus, Sabtu (25/7/2020) siang.
Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan terdampar dengan kondisi terkelungkup di pantai sekitar pukul 11.00 WIB.