Lalu kemudian tiba-tiba ada 2 orang pria tak dikenal menghampiri Bocah 8 tahun dan teman-temannya.
Kedua pelaku ini rupanya sok akrab dan berbincang dengan kumpulan Bocah tersebut.
"Lagi main di sini (pos ronda), tiba-tiba ada 2 orang pengendara motor yang tidak dikenal. Dia manggil teman-temannya 'anak-anak ini pos mau ditempatin apa? diakai seng atau triplek', anak-anak jawab 'triplek om'," papar ibunda korban.
Setelah sok akrab, pelaku lantas menarik AD dan langsung menempatkannya di jok motor.
Kedua penculik ini pun langsung membawa korban AD, Bocah 8 tahun tersebut.
"Tiba-tiba pelaku menarik anak saya dan menganggkat ke motor dan membawa kabur," imbuh ibunda.
Korban Ngaku Disekap di rumah kosong
Sang korban AD rupanya menceritakan ulang kejadian saat dirinya diculik kepada ibundanya.
Menurut sang Bocah, ia sempat ditinggalkan opleh pelaku di sebuah toko kelontong menjaual tabung gas Elpiji.
"Menurut informasi dari anak saya, anak saya ini dibawa ke suatu toko kelontong dan ditinggalkan disitu sendiri," ungkap ibunda mengutip pengakuan sang anak.
Lanjut, sang anak pun menceritakan dirinya dan penculik itu sempat berhenti di tengah jalan.
Rupanya ada pergantian pelaku yang menculik AD.
"Anak saya cerita, ibu saya dibawa sama orang. Terus tiba-tiba saya dikasih berhenti di tengah jalan."
"Tapi saya sempat tidur, terus tiba-tiba saya lihat yang bonceng berubah jaketnya. Tadi dia pakai jaket Grab warna hijau tiba-tiba dia memakai jaket levis warna biru," ungkap sang Bocah.