TRIBUNNEWS.COM - Cerita penyimpangan seksual dari lelaki bernama 'Gilang' viral di jagat maya.
Sosok Gilang menjadi viral, lantaran perbuatannya yang diduga memiliki 'fetish kain lurik'.
Fetish tersebut membuat Gilang meminta korban membungkus dirinya menggunakan kain jarik layaknya mayit.
Sosok F menjadi korban penyimpangan seksual Gilang pun menceritakan apa yang ia alami.
Baca: VIRAL Sosok Gilang Buat Riset Palsu Modus Bungkus Jarik, Korban Ini Menduga Pelaku Punya Fetish
F menceritakan, sosok Gilang melakukan hal tersebut dengan dalih ingin melakukan riset untuk project tulisannya.
Setelah menyadari riset bungkus-membungkus itu palsu dan sengaja dilakukan untuk memperdaya korban, F akhirnya bercerita ke publik melalui utas yang ia buat di Twitter.
Ia menginginkan agar tidak ada lagi korban seperti dirinya hingga membuat pelaku benar-benar jera.
"Pertama takut banyak korban lagi, soalnya saya liat di Instagramnya banyak banget teman-teman yang follow dia."
"Kedua dia nggak ada itikad baik buat bales whatsapp saya setelah ketauan kalau itu bukan riset," ujar F kepada Tribunnews, Kamis (30/7/2020).
Korban Gilang mencapai lebih dari dua puluhan
Menurut F, setelah utasnya menjadi viral, banyak korban predator Gilang yang menghubunginya.
Bahkan, menurutnya korban dari Gilang ini mencapai lebih dari dua puluhan orang.
"Banyak (korbannya), diatas 20, belum yang bales atau ngequote threadku," ujar F.
F mulai menyadari ada yang janggal dari sosok Gilang kala dirinya digoda dan dipaksa-paksa.
Kini, dirinya merasa sedikit trauma ketika memberi data pribadi kepada orang lain.
Baca: Apa Arti Fetish? Kelainan Seksual yang Viral di Media Sosial
Dengan viralnya cerita ini, F ingin agar kasusnya segera ditindaklanjuti oleh pihak kampus yang bersangkutan.
Ia pun mempersilakan bagi lembaga masyarakat yang ingin membantunya untuk menindaklanjuti kasus ini.
"Jelasnya (ditindaklanjuti) ke pihak kampus dulu, untuk yang pihak berwajib saya kira resource saya masih kurang."
"Mungkin LBH atau siapa bisa membantu, nanti saya siapkan bukti-buktinya," ujar F.
Setelah peristiwa ini terjadi, F menilai banyak pelajaran yang ia dapatkan.
Di antaranya tidak terlalu baik kepada orang yang tidak dikenal dan tetap harus waspada.
Awal mula perkenalan dengan Gilang
Awalnya, F yang kala itu mahasiswa baru di sebuah PTN (berbeda dengan Gilang), mengenal sosok Gilang melalui sosial media Instagram pada 2019 lalu.
Kala itu, Gilang mengikutinya terlebih dahulu dan meminta untuk diikuti balik.
Merasa sesama anak PTN dari Surabaya , F pun mengikutinya di Instagram.
Beberapa bulan kemudian, Gilang mulai memulai percapakan melalui pesan di Instagram pada Jumat (24/7/2020) dan mengenalkan dirinya sebagai mahasiswa angkatan 2015.
Baca: Heboh Cerita Fetish Pria Dibungkus Kain Jarik, Ernest Prakasa Syok Pernah Foto Bareng Sang Predator
Setelahnya, percakapan berlanjut kala Gilang meminta bantuan F melakukan riset untuk project tulisannya.
F pun mengiyakan dan memberikan nomor ponselnya.
Setelah itu, percapakan pun berlanjut di Whatsapp untuk membicarakan project tulisannya.
Gilang mengaku, riset soal projectnya ini membahas soal bungkus membungkus.
F pun diminta untuk membungkus badannya sendiri menggunakan kain jarik, agar merasa tertekan kemudian mengeluarkan emosinya.
Sempat ragu dan menolak permintaan Gilang
Merasa ragu dengan riset Gilang, F sempat menolaknya.
Namun lantaran Gilang memohon-mohon padanya, F pun berkenan untuk membantu.
F meminta bantuan temannya untuk merekam dirinya dibungkus seperti mayit.
Baca: Apakah Fetish Pria yang Doyan Curi Pakaian Dalam Wanita Bisa Sembuh? Psikolog Beri Catatan Penting
Bahkan, Gilang sampai meminta Gilang dan temannya untuk melakban muka agar lebih merasa terkenan.
Setelah merasa Gilang terus menekannya, F merasa ada sesuatu yang janggal dan bercerita dengan temannya yang lain.
Spekulasi pun terjawab kala F menduga sosok Gilang merupakan predator yang memiliki fetish kain jarik.
F pun berani menuliskan ceritanya di Twitter agar tidak ada lagi korban seperti dirinya.
Hingga Kamis (30/7/2020), cuitan akun Twitter-nya menjadi viral di jagat maya.
Bahkan nama 'Gilang' dan 'Bungkus' menjadi trending topik di Twitter.
Sebanyak lebih dari 27 ribu orang membicarakan nama Gilang dan lebih dari 17 ribu orang membicarakan 'Bungkus'.
Kini, cuitannya itu telah diretweet sebanyak 52 ribu kali dan disukai 79 ribu kali warganet di jagat maya.
(Tribunnews.com/Maliana)