News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Regional: Pria Aniaya Istri | Anak Bunuh Ayah Tiri karena Aniaya Ibu & Perkosa Adik

Penulis: Miftah Salis
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar rakaman video CCTV memperlihatkan FA (42), warga Desa Baru, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang menganiaya istrinya di depan anaknya. Terlihat, sang anak berlari ketakutan dikejar ayahnya yang memegang sesuatu menyerupai sepatu di tangan sebelah kanannya

TRIBUNNEWS.COM- Berikut ini berita populer dalam 24 jam terakhir.

Aksi penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pengacara terhadap istrinya terekam CCTV.

Pria tersebut menganiaya sang istri di depan anaknya.

Sang anak bahkan tampak melompat ketakutan.

Sementara itu, seorang remaja nekat bunuh ayah tiri.

Pelaku kesal lantaran korban kerap menganiaya sang ibu.

Korban bahkan pernah dua kali memperkosa adik pelaku.

Baca: Epin Tiba-tiba Ambruk saat akan Sembelih Kambing, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan, Warga Histeris

Baca: Seorang Warga Meninggal Dunia saat akan Menyembelih Hewan Kurban, Tubuh Ambruk Menimpa Kambing

1. Terekam CCTV Aksi Pria Aniaya Istri di Depan Anak

Viral video rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi KDRT seorang pria.

Seorang pria yang belakangan diketahui sebagai pengacara nekat menganiaya istri di depan sang anak.

Sang anak bahkan terlihat berlari ketakutan saat dikejar ayahnya.

Peristiwa itu diduga terjadi di Desa Baru, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dari penelusuran, seorang pria berinisial FA (42) diduga menganiaya istri di hadapan anaknya yang masih kecil.

Dalam rekaman kamera pengawas atau CCTV, terlihat sang anak berlari ketakutan dikejar oleh Ayahnya yang memegang sesuatu menyerupai sepatu di tangan sebelah kanan.

Dalam video berdurasi 1 menit 49 detik itu terlihat FA membawa semacam tongkat mengejar istrinya hingga ke dalam garasi.

Saat istrinya, UAL (28) terpojok, sang anak melompat-lompat di belakang FA, kemudian berdiri di belakang Ibunya.

Pertengkaran suami istri itu belum selesai meskipun awalnya FA berjalan masuk ke dalam rumah.

BACA SELENGKAPNYA >>> 

2. Korban Fetish Kain Jarik Capai Puluhan

 Kasus fetish kain jarik yang dilakukan oleh seorang mahasiswa di Surabaya ternyata memakan banyak korban.

Puluhan orang disebut telah menjadi korban dari perbuatan menyimpang mahasiswa tersebut.

Menurut psikolog, label PTN yang kerap disebut pelaku menjadi kedok dan modal agar orang percaya.

 Psikolog Klinis dari Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta, Citra Hanwaring Puri SPsi Psikolog, turut memberikan analisis banyaknya korban dari fetish kain jarik berinisial G.

G sendiri merupakan mahasiswa jurusan Sastra Indonesia dari Universitas Airlangga Surabaya.

Sosoknya menjadi viral setelah perbuatan menyimpangnya terkuak di jagat maya.

G disebut memiliki fetish kepada seseorang yang terbungkus kain jarik dan diikat seperti mayat.

Baca: Bapak dan Anak Tertimpa Pohon Besar saat Boncengan Kendarai Motor, Langsung Dilarikan ke Rumah Sakit

Baca: Jasa Marga: Hindari Kepadatan, Jangan Kembali ke Jakarta di Hari Minggu

BACA SELENGKAPNYA >>> 

3. Remaja Bunuh Ayah Tiri karena Ibu Dianiaya dan Adik Diperkosa

Seorang remaja bernama nekat membunuh ayah tirinya. Johan Saputra (49).

Pelaku tak terima karena ayah tirinya kerapp menganiaya sang ibu.

Tak hanya itu, sang adik ternyata sudah diperkosa dua kali oleh ayah tirinya tersebut.

Kini Jef harus ditangkap Polsek Muara Lakitan akibat perbutannya itu.

Johan Saputra (49)  tewas ditikam Jef (18) di Desa Prabumulih II Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musirawas, Kamis (30/7/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.

Peristiwa ini bermula saat Jef dan sang ibu, Suryani (48), serta seorang kerabatnya hendak ke Polsek Muara Lakitan.

Tujuannya untuk melapor, bahwa Suryani sering dianiaya oleh suaminya, yaitu Johan Saputra.

Tak hanya itu, Suryani juga hendak melapor bahwa anak perempuannya (adik kandung tersangka Jef), diduga sudah pernah diperkosa sebanyak dua kali oleh suaminya.

Peristiwa pemerkosaan ini terjadi di rumah mereka di wilayah Sukarami, Kota Palembang.

Karena Suryani bersama anak perempuannya itu ikut suaminya di wilayah Sukarami.

BACA SELENGKAPNYA >>> 

4. Sapi Kurban Ngamuk hingga Buat Takmir Masjid Patah Tulang

 Seekor sapi milik Ketua Pengadilan Tinggi Jatim lepas dan mengamuk.

Seorang petugas pun mengalami patah tulang.

Sapi tersebut mengamuk saat akan dipindahkan ke mobil.

Seekor sapi di Masjid Al Akbar Surabaya lepas dan mengamuk saat hendak dikirimkan ke Masjid Nurush Shobah, Kenjeran, Surabaya, Jumat (1/7/2020).

Helmy M Noor, Humas Masjid Al Akbar mengatakan, sapi itu milik Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur.

"Sekitar pukul 09.00, sapi milik Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur diserahkan kepada Takmir Masjid Nurusshobah Kenjeran Surabaya. Saat sapi mau dinaikkan mobil grand max oleh 2 orang Tim Takmir Masjid Nurusshobah, salah satu kaki sapi kesrimpet hingga ikatannya lepas," kata Helmy, saat dihubungi, Jumat (1/7/2020).

BACA SELENGKAPNYA >>> 

5. Sapi Kurban Ngamuk hingga Terpaksa Dilumpuhkan Polisi

 Viral video sapi kurban di Blitar yang mengamuk.

Sapi tersebut akhirnya tewas ditembak polisi.

Ada beberapa versi video yang beredar di jejaring sosial Facebook itu.

Kebanyakan berisi visual bagaimana keberingasan dan keriuhan upaya penangkapan sapi putih berbadan besar itu.

Nampak pula bagaimana warga masyarakat mencoba menagkapnya dengan tali lasso hingga penghadangan dengan beberapa kendaraan polisi yang dilakukan petugas.

Namun, upaya itu gagal dan bahkan sapi sempat masuk ke dalam kamar sebuah warung.

Sapi tersebut akhirnya berhasil dilumpuhkan dengan timah panas yang melesat dari senjata petugas polisi.

Kepala Sub Bagian Humas Iptu Achmad Rochan mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan S Supriyadi di Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Kamis (30/7/2020), sekitar pukul 14.00 WIB.

BACA SELENGKAPNYA >>> 

(Tribunnews)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini