News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Risma Sebut Surabaya Zona Hijau, Pakar Epidemiologi Mempertanyakan Data yang Digunakan

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, sebut Surabaya Zona Hijau

Dia mengaku hal itu berdasarkan data dari Kemenkes.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kanan) berbincang dengan Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai (dua kiri) usai acara penyerahan bantuan penanganan Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/7/2020). J Trust Bank menyalurkan bantuan untuk penanganan Covid-19 berupa 250 Set Alat Pelindung Diri (APD), 5.000 masker medis, 200 pelindung wajah, 7.500 sarung tangan lateks dan 7.500 pelindung sepatu yang disalurkan melalui Pemkot Surabaya. Bantuan ini merupakan rangkaian penyaluran bantuan penanganan Covid-19 yang sebelumnya sudah dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Selatan, Pemkot Tangerang Selatan, PMI Yogyakarta dan RSAL dr Mintohardjo, Jakarta sebagai wujud nyata komitmen perseroan mendukung upaya Pemerintah menangani Covid-19. TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)

Menurut data tersebut, wilayah Kota Surabaya tingkat penularannya sudah menurun dengan kesembuhan yang kian meningkat.

Dalam komunikasi virtual itu, Risma memang membahas penurunan penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya, khususnya kawasan Gunung Anyar.

Dia mengungkapkan, terkait pemblokiran lokal yang dilakukan di Jalan Rungkut Menanggal, jalan tersebut kini sudah dibuka untuk akses ke luar kota.

Baca: Pasien Covid-19 Nekat Loncat dari Lantai 6 RS di Surabaya Hingga Tewas, Diduga Depresi

Hal itu dilakukab agar warga yang memiliki usaha dapat kembali aktif dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.

Namun, Risma meminta warga di sana untuk lebih disiplin protokol kesehatan.

Kemudian, Risma juga mengaku bakal mengembangkan protokol kesehatan yang sudah ada di berbagai sektor.

Lebih lanjut dalam komunikasi virtual itu, Risma meminta agar warga mengoptimalkan peran Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo untuk menekan angka penyebaran.

Risma juga berpesan, camat serta jajaran di kecamatan untuk terus melakukan pendampingan dan pemantauan.

Selain itu, harus saling mengingatkan satu sama lain. Risma juga berpesan agar masyarakat lebih disiplin terhadap protokol kesehatan.

“Apalagi sudah ada Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo dijaga jaraknya kalau ada pembeli yang tidak menggunakan masker boleh tidak dilayani,” paparnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini