News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekolah Swasta Minta Izin untuk Adakan Pembelajaran Tatap Muka, Ini Jawaban Pemkot Ambon

Editor: Fitriana Andriyani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Sejumlah guru kelas melakukan kegiatan mengajar jarak jauh kepada peserta didik yang ada di rumah masing-masing dengan metode belajar mengajar secara daring (online), di SDN 026 Bojongloa, Jalan Cibaduyut Raya, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (27/7/2020). Proses belajar mengajar daring yang diterapkan di sekolah ini menggunakan aplikasi WhatsApp Group, Google Form, dan Google Classroom. Sementara bagi peserta didik yang tidak memiliki smartphone, pihak sekolah mengharuskan orang tua siswa ke sekolah setiap hari untuk mengambil lembaran soal yang bisa dikerjakan siswa di rumah. Sedangkan hasil pengerjaan soalnya dikumpulkan lewat komite seminggu sekali untuk penilaian. Tribun Jabar/Gani Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah sekolah swasta di Kota Ambon mengajukan permohonan untuk menggelar belajar tatap muka.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19 Ambon Joy Adriansz membenarkan hal itu.

Pemkot Ambon, kata dia, akan memberikan izin jika permohonan itu disetujui gugus tugas Covid-19.

Selain itu, sekolah swasta tersebut harus berkomitmen menerapkan protokol kesehatan.

• Puluhan Mahasiswa IAIN Ambon Minta Keringanan Uang Kuliah 50 Persen

• Sempat Ditegur Kapolri, Pemkot Ambon Tetap Gunakan Rotan Disiplinkan Penerapan Protokol Kesehatan

“Beberapa sekolah swasta itu mereka sudah meminta izin untuk membuka tapi mereka harus menerapkan protokol kesehatan dan akan diawasi ketat oleh gugus tugas,” kata Joy saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/8/2020).

Joy mengatakan, seluruh sekolah yang berada di bawah pengawasan Dinas Pendidikan Kota Ambon masih menerapkan belajar dari rumah dengan metode online.

Aktivitas belajar dari rumah itu diterapkan sejak Maret 2020, untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Menurutnya, sekolah masih ditutup karena Ambon masih menyandang status zona orange Covid-19.

“Alasannya itu karena kita masih ada dalam zona oranye, itu salah satu pertimbangannya,” kata Joy.

• Di Ambon, Mendagri Tito Karnavian Klarifikasi Soal Jenazah Covid-19 Dibakar

• PSBB Transisi Ambon, ASN Punya Penyakit Bawaan Dianjurkan Bekerja di Rumah

Penutupan sekolah berlaku untuk tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP. Pemkot Ambon tak ingin mengambil risiko terjadinya penularan Covid-19 di sekolah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini