TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Emak-emak pedagang kaki lima (PKL) di Pantai Padang, yang viral videonya lantaran terekam memaki Wali kota Padang, Jumat (7/8/2020) ternyata tidak tampak berjualan.
Sebelumnya, Wali kota Padang, Mahyeldi Ansharullah sempat beredar videonya di media sosial (Medsos), karena dirinya terekam dimaki-maki oleh Emak-emak PKL di Jalan Samudera kawasan Pantai Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Konten video berdurasi 5 menit 11 detik, yang memperlihatkan Mahyeldi Ansharullah memakai baju olahraga, helm sepeda, dan ditemani seseorang yang ditengarai ajudannya.
Wali kota Mahyeldi memang sempat merespon reaksi dari Emak-emak, yang belumlah diketahui identitasnya, serta tidak diketahui kapan pasti kejadiannya.
Selanjutnya, Wali kota Mahyeldi dan seseorang yang mendampingi memilih diam dan berlalu untuk meninggalkan lokasi tersebut.
Baca: VIRAL Video Wali Kota Padang Dimaki-maki PKL, Ada yang Banting Barang dan Keluarkan Kata Kasar
Baca: Cerita Mahasiswi yang Memilih Pemukiman Pemulung Saat KKN di Tengah Pandemi
Setelah pasca kejadian, petugas Satpol PP terlihat berada di lokasi peristiwa tersebut melakukan penertiban.
Pantauan TribunPadang.com, di lapangan, hingga Jumat (7/8/2020) Emak-emak yang sempat berjualan atau PKL tersebut justru tidak terlihat kembali di sana.
Sementara itu, Jumat malam terlihat puluhan petugas Satpol PP Padang datang ke lokasi Pantai Padang.
Namun, personel Satpol PP Padang berhenti di dekat lokasi Walikota Padang dimaki emak-emak.