News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasutri Tewas Saat Speedboad yang Mereka Tumpangi Tabrak Tongkang, Sang Istri Hamil 9 Bulan

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban speedboat tabrak tongkang di perairan Sungai Lilin Perbatasan Banyuasin-Muba

TRIBUNNEWS.COM, SUNGAI LILIN -- Sepasang suami istri (pasutri) meninggal dunia setelah speedboat yang ditumpangi mereka menabrak tongkang di Perairan Sungai Lilin perbatasan Banyuasin-Muba

Peristiwa speedboat tabrak tongkang di Sungai Lilin Perbatasan kabupaten Muba dan Banyuasin, itu terjadi pada Kamis (6/8/2020) pukul 10.00 WIB.

Speedboat itu pecah dan tenggelam berikut penumpangnya, berdasarkan informasi sebelumnya ada 4 orang yang tenggelam dalam kecelakaan speedboat tabrak tongkang itu termasuk suami dan istrinya yang hamil 9 bulan tewas.

Seperti diketahui, sang suami Cukup Triyono (40) dan istrinya Nia Surnia Sari (30) yang sedang mengandung sembilan bulan.

Baca: Satu Karyawan kedutaan Jerman Termasuk yang Tewas dalam Ledakan Beirut

Cerita suami istri tewas dalam kecelakaan speedboat tabrak tongkang di perairan Sungai Lilin perbatan Banyuasin dan Muba Sumsel itu,

Sebelumnya, laka lantas di perairan Sungai Lilin antara perbatasan Banyuasin-Muba itu terjadi, menurut informasi speedboat itu, mengalami mati mesin sehingga terbawa arus dan tak bisa dikendalikan Serang (supir) speedboat hingga kemudian menabrak Kapal Tongkang Batubara yang tengah melintas.

Adapun Ketiga korban itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Adapun penemuan itu, di tempat masing-masing.

Baca: Bayi Berusia 3 Tahun Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Simalungun

Kepala Kantor Basarnas Palembang Hery Marantika saat di konfirmasi mengatakan, memang benar bahwa, pada sore ini total sudah 3 orang korban yang berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh team SAR Gabungan di Sungai Lilin perairan perbatasan antara Banyuasin dan Muba tersebut.

"Sebelumnya pada siang tadi sudah 2 orang Korban pertama yang berhasil ditemukan dan dievakuasi yakni Nia Surnia Sari (22) ditemukan subuh tadi sekitar pukul 04.05 dalam keadaan meninggal dunia, kemudian Riski B Hadi (7)," kata Hery, Kamis (6/8/2020).

Sedangkan korban ketiga yang berhasil ditemukan yakni Cukup Triyono (33) yang ditemukan sekitar pukul 16.10 WIB dalam keadaan meninggal dunia sekitar 9 Km dari lokasi awal kejadian di Perbatasan Sungai Lilin Perairan Banyuasin dan Muba.

Baca: Bocah Bercelana SD Ditemukan Tewas dengan Mulut Penuh Busa, Ada Kantong Plastik Hitam Isi Tuak

Sementara itu, satu orang korban yang belum berhasol ditemukan yakni Dafa Hadi, yang mana hingga saat ini tim SAR gabungan teris melakukan pencarian terhadap korban.

Sudah Dikembalikan ke Keluarga

Seperti diketahui, Sang suami Cukup Triyono (40) dan istrinya Nia Surnia Sari (30) yang sedang mengandung sembilan bulan.

Kemudian, penumpang lainnya yang berhasil ditemukan adalah Riski B Hadi Mustofa (7).

Kepala Basarnas Palembang Hery Marantika mengatakan, dengan ditemukannya ketiga korban tersebut, tinggal satu penumpang lagi yang belum ditemukan.

Penumpang yang dimaksud adalah Dafa (5) yang merupakan adik dari Riski.

Hery menjelaskan, seluruh korban itu ditemukan sekitar 9 kilometer dari lokasi tabrakan kapal. Mereka diduga hanyut akibat terbawa arus sungai yang deras.

"Tiga yang ditemukan ini sudah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing. Termasuk pasangan suami istri yakni Nia dan Cukup," kata Hery melalui pesan singkat, Kamis (6/8/2020).

Terkendala Cuaca

Pencarian yang dilakukan Tim SAR terkendala cuaca.

"Untuk kendala yang dihadapi sendiri tetap sama seperti yang saya sampaikan sebelumnya, selain faktor cuaca dan arus sungai yang deras keruhnya air sungai juga menjadi kendala tersendiri bagi team SAR Gabungan dikarenakan dengan kondisi air yang keruh maka akan sulit untuk dilakukan penyelaman dikarenakan jarak pandang atau visibility didalam air menjadi tidak terlihat serta sangat membahayakan jika dipaksakan," kata Hery.

Kronologis

Peristiwa speedboat tabrak tongkang di Sungai Lilin Perbatasan kabupaten Muba dan Banyuasin, itu terjadi pada Kamis (6/8/2020) pukul 10.00 WIB.

Speedboat itu pecah dan tenggelam berikut penumpangnya, berdasarkan informasi sebelumnya ada 4 orang yang tenggelam dalam kecelakaan speedboat tabrak tongkang itu.

Sebelumnya laka lantas di perairan Sungalilin antara perbatasan Banyuasin-Muba itu terjadi, menurut informasi speedboat itu, mengalami mati mesin sehingga terbawa arus dan tak bisa dikendalikan Serang (supir) speedboat hingga kemudian menabrak Kapal Tongkang Batubara yang tengah melintas.

Adapun Ketiga korban itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Masing-masing yakni, Cukup Triyono (40) dan istrinya Nia Surnia Sari (30) yang sedang mengandung sembilan bulan.

Kemudian, penumpang lainnya yang berhasil ditemukan adalah Riski B Hadi Mustofa (7). Kepala Basarnas Palembang Hery Marantika mengatakan, dengan ditemukannya ketiga korban tersebut, tinggal satu penumpang lagi yang belum ditemukan.

Penumpang yang dimaksud adalah Dafa (5) yang merupakan adik dari Riski.

Hery menjelaskan, seluruh korban itu ditemukan sekitar 9 kilometer dari lokasi tabrakan kapal. Mereka diduga hanyut akibat terbawa arus sungai yang deras.

"Tiga yang ditemukan ini sudah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing. Termasuk pasangan suami istri yakni Nia dan Cukup," kata Hery melalui pesan singkat, Kamis (6/8/2020).

Hery mengatakan, kondisi arus sungai yang deras serta jarak pandang yang rendah membuat proses pencarian menjadi terkendala.

Para anggota SAR hanya menyusuri sungai untuk mencari para korban.

"Jarak pandang di dalam air tidak terlihat, sangat membahayakan jika dipaksakan," ujar Hery.

5 Orang Dinyatakan Hilang

Sementara itu, petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Cabang Sungai Lilin Rahmad Sahid menambahkan, selain kondisi air yang keruh, wilayah kawasan Sungai Dawas masih banyak terdapat buaya muara.

"Di sana masih banyak buaya, jadi pencarian hanya dilakukan di permukaan air saja, tidak menyelam. Sekarang sudah tiga yang ditemukan, satu masih terus kita cari," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, speedboat yang membawa 11 penumpang dari Kampung Tobo Karang Agung menuju Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), menabrak tongkang batu bara, Rabu (5/8/2020).

Akibatnya, 5 orang dikabarkan hilang.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Suami dan Istrinya Hamil 9 Bulan Tewas saat Speedboat Tabrak Tongkang di Perairan Banyuasin-Muba

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini