TRIBUNNEWS.COM - Kericuhan terjadi dalam penyerangan dalam acara doa pernmikahan di Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Sabtu (8/8/2020).
Kelompok ormas yang melakukan penyerangan secara brutal mengakibatkan, tiga warga mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Bahkan pucuk tertinggi Kepolisian Solo, yakni Kaporlesta Solo, Kombes Pol Andy Rifai mengungkap ikut menjadi sasaran amukan ormas.
Ia mengaku mendapat pukulan saat tengah mengevakuasi korban.
• Wanita Asal Jabar Ini Ditinggal 3 Temannya di Hotel 2 Pekan Bersama Uang Mainan Rp 1,3 M
Penyerangan acara doa pernikahan di Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Sabtu (8/8/2020), dilakukan dengan brutal.
Para penyerang, yang diduga berasal dari sebuah ormas di Solo, bahkan tak terlihat takut dengan kehadiran polisi yang datang.
Seorang saksi mata yang ditemui TribunSolo.com di lokasi kejadian, menyebut, para penyerang itu dengan berani memaki-maki polisi yang datang.
"Kami melihat polisi digituin ikut merasa sakit," ujar pria yang tak disebut namanya karena alasan keamanan ini.
Oknum ormas itu mulanya berkumpul di pintu masuk kampung dari arah Jalan Untung Suropati sekira pukul 16.00 WIB.
Tak hanya itu, Kapolresta Solo, AKBP Andy Rifai juga mengaku dipukul oleh penyerang. SELENGKAPNYA