News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Provinsi Jabar Kembali Masuk 3 Besar Corona, Empat ASN Cimahi Positif Covid-19

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pintu gerbang bagian belakang masuk ke kompleks Gedung Sate, Kota Bandung di Jalan Cimandiri ditutup, Minggu (2/8/2020). Penutupan tersebut akan berlangsung selama 2 minggu setelah 40 pegawai Gedung Sate dinyatakan positif Covid-10. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Jawa Barat menjadi provinsi ketiga terbanyak kasus baru Covid-19.

Update kasus virus corona Sabtu 8 Agustus 2020, total kasus virus corona di Jawa Barat sebanyak 7.387 kasus.

Data dari Kementerian Kesehatan RI hari ini, di Jawa Barat tercatat ada 240 kasus baru virus corona.

Kabar baiknya, hari ini ada 37 orang yang dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19.

Total pasien virus corona yang sembuh sebanyak 4352 orang.

Baca: 40 Pegawai Gedung Sate Positif Covid-19, Gugus Tugas Telusuri Orang Yang Berkontak dengan Mereka

Orang dengan Covid-19 yang meninggal dunia hari ini bertambah 3 orang.

Total jumlah angka kematian di Jawa Barat sebanyak 224 orang.

Provinsi tertinggi kasus virus corona hari ini adalah DKI Jakarta dengan 686 kasus.

Total kasus virus corona di DKI Jakarta sebanyak 25.287 kasus.

Urutan kedua adalah Jawa Timur dengan 429 kasus baru virus corona.

Jawa Barat, provinsi yang dipimpin gubernur Ridwan Kamil menjadi provinsi ketiga terbanyak kasus virus corona hari ini.

Baca: ASN Pemprov Jabar Terpapar Covid-19, Gedung Sate Ditutup, Warga Sekitar Pun Akan Dites Corona

Di tingkat nasional, hari ini bertambah 2.277 kasus. Total sebanyak 123.503 kasus virus corona.

4 ASN Cimahi Positif Corona

Empat ASN Pemkot Cimahi positif Covid-19 setelah mengikuti swab test massal di Pemkot Cimahi yang digelar pada 3-7 Agustus 2020.

Untuk sterilisasi perkantoran Pemkot Cimahi, dilakukan penyemprotan desinfektan pada Sabtu (08/8/2020).

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, dan PMI Kota Cimahi.

Walikota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna, menjelaskan, penyemprotan disinfektan dilakukan untuk mengurangi potensi penyebaran Covid-19.

Baca: 671 Warga Bandung Ikuti Rapid Test BIN di Halaman Gedung Sate, Hasilnya 14 Orang Dinyatakan Reaktif

Penyemprotan difokuskan pada ruang-ruang kerja, aula pertemuan dan tempat-tempat palayanan publik di area perkantoran Pemkot Cimahi.

“Sebelumnya kami kan sudah melakukan penyemprotan disinfektan di area pasar tradisional, jalan-jalan protokol dan tempat-tempat umum lainnya. Hari ini kami melakukan penyemprotan untuk mensterilkan area perkantoran, karena kemarin ditemukan beberapa [PNS] yang positif hasil Swab-nya," kata Ajay.

Ajay menuturkan, penyemprotan disinfektan di area perkantoran Pemkot Cimahi ini akan dilakukan secara berkala.

Langkah tersebut dinilai penting untuk memberikan kenyamanan bukan hanya kepada jajaran aparatur yang memberikan pelayanan publik namun juga kepada warga masyarakat yang menjadi pengguna layanan.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul WADUH, Update Covid-19 di Jawa Barat Sabtu 8 Agustus, Masuk 3 Besar, Positif Tambah 240, Kematian 3

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini