Laporan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Jasad bayi ditemukan di perairan Kepulauan Desa Mandangin, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura.
Diduga mayat bayi berjenis kelamin perempuan tersebut disiksa terlebih dahulu sebelum dibuang pelakunya ke laut.
Berdasarkan hasil visum et repertum yang dilakukan Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mandangin ditemukan di sekitar leher jasad bayi terdepat lebam.
Selain itu, di area mulut bayi pun terdapat darah.
Baca: Mayat Bayi Dibuang ke Laut dengan Mulut Berdarah di Sampang, Diduga Sempat Disiksa
Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Riki Donaire Piliang mengatakan, masih belum bisa memastikan apakah lebam dan darah di mulut bayi tersebut akibat kekerasan atau bukan,
Alasannya, hingga saat ini dirinya belum menerima hasil visum yang dimaksud.
"Saya masih belum mengetahuinya. Namun, jika nantinya sudah saya terima akan langsung dilakukan penyelidikan untuk memastikannya," ujarnya kepada TribunMadura.com, Jumat (14/8/2020).
Kendati demikian, menurutnya jika hasil visum itu benar adanya, dimungkinkan bekas lebam ataupun darah yang ditemukan pada mulut bayi akibat dari kekerasan.
Salah satunya luka lebam, bisa jadi disebabkan karena dicekik.
Baca: Tak Terima Dituduh Mencuri, Warga Sampang Ini Tikam Tetangganya Usai Hadiri Hajatan
"Kalau hasilnya memang seperti itu, bisa disimpulkan bayi itu sempat hidup, tapi kita tunggu hasil dari penyelidikan nanti," ucapnya.
Ia menambahkan, dalam proses penyelidikan nantinya akan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Mandangin untuk dapat menentukan waktu kematian si bayi dan penyebabnya.
Baca: Sebelum Lakukan Rudapaksa, Pria Sampang Ini Berjanji akan Nikahi Korban
Sebab, bila kedua poin tersebut ditemukan akan diketahui apakah bayi dibunuh atau diaborsi.
"Kalau bayi sudah besar dan meninggal di dalam terus dikeluarkan berarti itu aborsi tapi jika bayi dicekik lalu meninggal itu adalah pembunuhan," ujarnya.
Untuk diketahui, pertama kali yang menemukan mayat bayi tersebut merupakan seorang ibu-ibu saat membuang sampah sekitar pukul 06.00 WIB, Jumat (14/8/2020).
Mayat bayi ditemukan mengapung di laut, sekitar lima meter dari daratan tanpa terbungkus oleh benda apapun.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Mayat Bayi di Sampang Diduga Disiksa Sebelum Dibuang ke Laut, Ada Lebam di Leher dan Darah di Mulut