News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengakuan Dosen di Palembang yang Tepergok Oral Seks, Incar Anak-anak setelah Pasangannya Meninggal

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM - RN, oknum dosen salah satu universitas di Palembang, berurusan dengan polisi, setelah tepergok melakukan oral seks dengan bocah laki-laki berusia 14 tahun.

Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Gubernur H Bastari, tepatnya di Samping Gedung Kejati Sumsel, Kecamatan Seberang 1 Palembang, Kamis (13/8/2020) sekira pukul 23.30.

Polrestabes Palembang, Jumat (14/8/2020) melakukan gelar perkara terkait kasus RN (43). Pelaku turut dihadirkan.

RN mengaku, kelainan seks yang dialaminya, telah berlangsung sejak lama. Ia akhirnya memiliki pasangan sesama jenis.

Baca: Polisi Masih Memeriksa Pelaku Pencabulan dan Pengancaman Anak Kandung di Tabanan

Namun, pada 2019 lalu, pasangannya itu meninggal dunia. Hal itu jadi masalah hingga akhirnya mencari anak-anak sebagai pelampiasan seksualnya.

Seorang oknum dosen salah satu universitas di Palembang tepergok oral seks dengan seorang anak laki-laki berusia 14 tahun.

"Waktu pasangan saya meninggal saya sempat berhenti. Namun Mei 2020 saya tidak bisa menahan lagi dan mencari anak-anak," kata RN, ketika dihadirkan dalam gelar perkara, Jumat (14/8/2020).

Diungkapkan RN, anak-anak yang menjadi korban kelainan orientasi seksualnya tersebut rata-rata kenal di jalan.

Baca: Belum Ada Tersangka Baru Kasus Pencabulan yang Libatkan Relawan P2TP2A Lampung Timur

Setelah itu, ia pun mengajak para korban ke tempat sepi dengan iming-iming uang berkisar Rp 20.000 sampai Rp 25.000.

"Saya ada tiga orang (anak-anak yang jadi korban). Mereka mau karena saya bujuk,"ujarnya.

Korban NV (14), menurut RN ia temui saat berada di simpang kawasan fly Over Jakabaring. Ketika itu NV mendekatinya dan meminta uang.

"Saya bilang ikut dulu kalau mau uang, sehingga saya bawa ke TKP. Ternyata di sana ada polisi yang lagi patroli," akunya.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji menjelaskan dari hasil pemeriksaan, pelaku RN ternyata sempat merekam adegan oral seks tersebut dengan menggunakan handphonenya.

"Setelah handphone tersangka kami periksa, didapati rekeman oral seks dengan anak-anak itu. Korbannya lebih dari satu dan sekarang sedang kita kembangkan," ungkap Anom.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kisah Dosen yang Seks Oral Bocah Remaja: Pasangan Saya Meninggal, Saya Tak Kuat, Lalu Cari Anak-anak

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini