TRIBUNNEWS.COM - Wabah chikungunya melanda Kampung Cilumping RW 02, Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, sejak dua pekan lalu.
Kini tercatat puluhan warga terjangkit wabah tersebut. Gejala yang mereka alami, yakni mual, pusing, demam dan panas tinggi serta nyeri di persendian akibat terjangkit chikungunya.
Ketua RW setempat Ahmad Kosasih menyebutkan, penyakit chikungunya awalnya menyerang seorang warga setempat, kemudian terus bertambah jumlahnya dalam dua pekan terakhir.
Baca: 35 Kasus DBD Terjadi di Ambon Periode Januari Hingga Juni 2020, 3 di Antaranya Meninggal Dunia
"Saat ini yang terdata sudah 40 orang, termasuk saya. Saya juga kena ini, badan masih sakit dan ngilu serta kepala pusing," kata Kosasih saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Jumat (14/8/2020) petang.
Tangan dan kaki sulit digerakkan
Kosasih mengaku, kondisinya saat ini semakin membaik. Sebelumnya, selama hampir sepekan ia nyaris tergolek tak berdaya d atas tempat tidurnya.
"Apalagi setiap bangum tidur, tangan dan kaki sulit digerakkan, sakit dan ngilu. Tapi, sekarang Alhamdulilah agak mendingan setelah diobati dari puskesmas," ujar dia.
Baca: Penderita Penyakit Chikungunya di Desa Sukamulya Cianjur Bertambah Jadi 45 Orang
Kondisi serupa dirasakan Ujang (45). Ia bahkan mengaku sampai harus merangkak ke kamar mandi karena badannya tak bisa digerakkan akibat persendian ngilu dan sakit.
"Kalau sudah kambuh benar-benar sakit, tidak bisa berbuat apa-apa," ucapnya.
Ujang menyebutkan, semua anggota keluarganya ikut terjangkit, kendati kondisinya terus membaik.
"Tinggal orangtua saya yang kondisinya masih lemas dan badannya belum bisa bergerak leluasa. Kalau saya alhamdulilah agak mendingan,” ujar dia.
Wabah chikungunya, ini gejalanya
Diberitakam sebelumnya, puluhan warga Kampung Cilumping, Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terjangkit chikungunya.
Penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk itu mengakibatkan warga mengalami gejala pusing, mual, demam tinggi dan nyeri persendian.
Wabah Chikungunya menjangkiti mereka sejak dua pekan lalu. Pihak puskesmas setempat telah terjun ke lapangan untuk memberikan penanganan medis.
Sementara perangkat desa dan kecamatan berencana akan melakukan fogging esok hari di wilayah yang terjangkit penyakit yang dibawa oleh nyamuk tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wabah Chikungunya Melanda Satu Kampung di Cianjur, Warga Sampai "Ngesot" ke Kamar Mandi