Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA -- Warga Desa Ancol, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, dikejutkan temuan seorang perempuan tergeletak pingsan di tepi jalan raya Tasikmalaya-Banjar via Cimaragas, Senin (17/8/2020).
Perempuan yang mengenakan kaus warna gelap dibalut baju tidur dan mengenakan kerudung warna gelap tergeletak di badan jalan tak jauh dari kantor Desa Ancol.
Warga tak berani menolong karena khawatir perempuan yang tak dikenal oleh warga sekitar itu adalah korban Covid-19.
Baca: Jumlah Kematian akibat Covid-19 di India Terbanyak Ketiga di Dunia, Tembus Angka 50.000
Pasalnya di lengan perempuan tersebut seperti ada bekas tusukan jarum infus. Terlebih korban mengenakan pakaian tidur. Warga akhirnya menjaga korban dari kejauhan agar tidak terlindas karena tergeletak di tepian badan jalan beraspal hotmix.
Tak lama petugas Polsek Cineam yang dilapori warga tiba di lokasi. Petugas pun tak aku ambil resiko dan segera menghubungi Puskesmas setempat.
Dua petugas mengenakan APD menggotong korban dipindahkan ke blankar dan dimasukkan ke mobil ambulans Puskesmas.
Baca: Ditinggal Kabur Kawannya Saat Nyolong Tabung Elpiji, Rencana Menikah Mualimin Pun Buyar
"Alhamdulillah dari hasil rapid test di Puskesmas, korban ternyata terkonfirmasi negatif Covid-19," kata Kapolsek Cineam, AKP Semiyono.
Belakangan korban diketahui identitasnya yakni Anah (39), warga Kampung Kedung Kuda, Desa Sukamaju, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran.
"Pihak keluarga sudah diberi tahu dan sedang meluncur ke Puskesmas Cineam untuk menjemput," ujar Semiyono. Korban diduga sedang stress.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Perempuan Tergeletak di Tepi Jalan di Tasikmalaya, Warga tak Berani Menolong, Takut Pasien Covid-19