TRIBUNNEWS.COM, MUARA BULIAN - Seorang bocah hilang terseret arus Sungai Batanghari saat berenang bersama teman-temannya pada Kamis (20/8/2020).
Bocah berusia 8 tahun siswa SD ini berasal dari Desa terusan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, diperkirakan tenggalam pada Kamis pukul 10.30 WIB.
Peristiwa ini mengundang banyak perhatian warga setempat, sehingga dengan sigap banyaknya warga membantu untuk melakukan pencarian.
Namun dalam pantauan saat ini, pencarian korban sedikit mengalami kesulitan, pasalnya warga hanya mengandalkan peralatan seadanya seperti jala, menyelam, serta membuat pusaran air dengan motor ketek berharap bocah laki-laki tersebut timbul.
Berdasarkan informasi tangan korban sempat timbul beberapa detik usai terseret arus sungai.
Namun, warga saat itu masih sedikit sehingga pada saat mengambil korban dari permukaan air.
Rusli yang merupakan paman korban saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada saat keponakannya itu mandi di Sungai Batanghari tepatnya di Pelabuhan atau penyeberangan ketek Pasar Terusan.
"Saat itu korban bersama temannya mandi kemudian terjun.
Namun, pada saat itu korban tidak timbul lagi karena terseret arus sungai, dan saya berharap, keponakan saya itu segera ditemukan dan mohon kepada pihak terkait untuk membantu pencarian korban.
Saat ini warga masih menunggu bantuan dari tim Sar BPBD Batanghari yang masih dalam perjalana.
Dan terpantau warga masih melakukan pencarian dengan seadanya. (Muhammad Ferry Fadly)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Mandi di Sungai Batanghari, Bocah Delapan Tahun Asal Desa Terusan Hanyut Terbawa Arus