News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mayat Dalam Karung

Misteri Penemuan Mayat Siswa SMP di Dalam Karung: Kepala Sudah Jadi Tengkorak, Tubuhnya Masih Utuh

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jasad korban pada saat dievakuasi polisi dari lokasi penemuan di sungai merah Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Rabu (19/8/2020).

Bagian bawahnya celana panjang keper warna cokelat.

Lalu, ada cincin besi di jari manis tangan kanannya yang sudah membengkak.

Personel Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tanjungmorawa bersama Satuan Reskrim dan Inafis Polresta Deliserdang tiba di lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban.

"Belum tahu kita identitasnya. Karena wajahnya sudah hancur, kita juga tidak bisa menaksir sekitar umur berapa korban itu," kata Kapolsek Tanjung Morawa AKP Sawangin Manurung, Rabu (19/8/2020).

NW (13) ditemukan tewas dan terikat dalam karung di aliran Sungai Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Sumatera Utara (Sumut). Foto korban semasa hidup. (Istimewa)

AKP Sawangin Manurung menjelaskan, saat karung dibuka, di dalamnya ada batu koral sekitar 10 sampai 15 kilogram.

"Batu itu mungkin supaya mayat korban ini tenggelam. Sejauh ini masih melakukan penyelidikan," katanya.

Untuk mengetahui penyebab tewasnya korban, pihaknya membawa jasad pria tanpa identitas itu ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Medan, untuk melakukan autopsi.

Ditemukan Warga

Mayat dalam karung pertama sekali ditemukan oleh seorang warga bernama Suhartono pada Rabu siang sekira pukul 11.30 WIB.

Saat itu dia hendak mengambil pasir di sungai merah.

Karena mencium bau busuk ia pun mencari sumber bau tersebut.

Baca: Kisah Warga Lebanon Pasca Ledakan Mematikan di Pelabuhan Beirut Kini Bersiap Pindah Negara

"Sempat aku cari di mana bau busuk itu. Baru kemudian ku lihat ada karung. Terus aku naik dari sungai dan mencari orang untuk memberitahukan ada mayat," ucap Suhartono.

Saat itu orang yang pertama ditemui oleh Suhartono adalah Lewi Junaidi dan Rio, buruh pemanen sawit.

Saat itu mereka kembali ke sungai untuk mengecek apakah mayat manusia atau hewan.

"Setelah dicek kembali, ternyata mayat manusia," kata Suhatono.

Korban saat pertama kali ditemukan memakai kaus lengan panjang bewarna biru dongker, dan di bagian lengannya terdapat tulisan Deliserdang. (dra/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Siswa SMP 2 yang Ditemukan Tewas di Sungai Dibunuh di Hari Ulang Tahunnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini