News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi Kecelakaan Pertama di Tol Aceh, Korban Tergilas Truk Trailer saat Coba Naik dari Belakang

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI- Seorang warga meninggal dunia di Ruas Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) seketika setelah tergilas mobil trailer, Rabu (26/8/2020).

Laporan Hendri | Aceh Besar

TRIBUNNEWS.COM - Kronologi kecelakaan pertama di Tol Aceh yang menelan korban jiwa.

Korban tergilas saat berusaha untuk naik mobil barang truk trailer lewat bagian belakang.

Saat itu korban kehilangan keseimbangan hingga membuatnya terjatuh.

Seorang warga meninggal dunia di Ruas Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) seketika setelah tergilas mobil trailer, Rabu (26/8/2020).

Musibah pertama di jalan Tol Aceh itu terjadi setelah diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa 25 Agustus 2020.

Kepada Serambinews.com, Kasat Lantas Polresta Banda Aceh AKP Yasnil Akbar Nasution SIK, menyebutkan korban bernama Masrizal (37) warga Lampisang Teunong Kecamatan Seulimeum, Aceh Besar merupakan kernet Truk Trailer dengan nomor polisi B 9970 SEH.

“Kronologis kejadian, bermula Mobil barang Truck Trailer B 9970 SEH yang dikemudi oleh M Nazar (26) yang merupakan adek ipar korban, datang dari arah Pintu Tol Blang Bintang menuju arah Pintu Tol Indrapuri dengan kecepatan pelan.

Baca: Kronologi Kecelakaan Maut di Kediri, 3 Orang Tewas di Tempat & 1 Kritis, Korban Sampai Terpental

Baca: Kecelakaan Dua Sepeda Motor di Kediri, 3 Orang Tewas

Baca: Kecelakaan Maut Tol Cipali Tewaskan 4 Orang, Begini Kesaksian Penumpang Bus Widia yang Terbalik

Jalan tol pertama di Provinsi Aceh (Istimewa)

Sedangkan korban yang merupakan kernet posisi memindahkan Water Barier di Penggal Ruas Jalan Tol untuk akses penyeberangan Mobar Truck Trailer tersebut,” jelas Kasat Lantas.

Karena pada saat itu, mobil tersebut terhalang dengan pintu loket, dan mobil tersebut mengambil arah kiri melalui penggalan gerbang dengan dibuka barikade jalan oleh korban atas persetujuan pihak tol.

“Kemudian korban usai memindahkan water Barier pada saat Mobil Trailer jalan menaiki lewat belakang truk dalam posisi melompat dan hilang keseimbangan sehingga kernet tersebut jatuh ke badan jalan dan tergilas dengan ban belakang mobil tersebut, maka terjadilah laka lantas,” Sebut Yasnil.

Dan disebutkannya kecelakaan itu terjadi pada Pukul 15.55 WIB, tepatnya pada lokasi Jalan Tol Blang Bintang - Indrapuri atau 50 meter dari arah masuk gerbang tol Blang Bintang.

Setelah kejadian tersebut, saat ini telah ditangani oleh pihaknya dengan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo, meresmikan jalan tol Sigli - Banda Aceh, seksi 4 Indrapuri - Blang Bintang di Kabupaten Aceh Besar, Selasa 25 Agustus 2020.

Acara peresmian jalan tol pertama di Aceh ini berlangsung di pintu tol Blangbintang, Kabupaten Aceh Besar.

Kegiatan ini hanya dihadiri sedikit orang, karena pandemi Covid-19.

Presiden Jokowi tiba di lokasi acara didampingi Plt Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, dan beberapa menteri serta pejabat lainnya.

Sebelum meresmikan pemakaian jalan tol, Presiden Jokowi terlebih dahulu mendengar penjelasan dari pihak pelaksana tentang progress pembangunan jalan tol Trans Sumatera.

Pembangunan jalan tol Trans Sumatera sepanjang hampir 3000 kilometer ini dilakukan dari dua provinsi di kedua ujung Pulau Sumatera, yaitu Lampung dan Aceh.

Pintu tol Blangbintang ini yang merupakan bagian dari ruas jalan tol Sigli Banda Aceh sepanjang 74 kilometer.

Dilaporkan bahwa jalan tol Trans Sumatera ini sambung-menyambung dari Aceh ke Lampung sepanjang hampir 3000 kilometer.

Ruas jalan tol ini terdiri atas dua koridor, yaitu koridor utama sepanjang 2000 kilometer dan koridor pendukung sepanjang 919 kilometer.

Saat ini ruas tol yang telah beroperasi sepanjang 648 kilometer.

Pihak Hutama Karya juga sedang melakukan kontruksi sepanjang 514 kilometer.

Kemudian sedang dalam penuntasan perjanjian konsesi di tujuh ruas, antara lain, Betung (Sumatera Selatan) – Jambi

Kemudian Jambi – Rengat (Riau), Rengat – Pekanbaru (Riau), Rantau Parapat – Kisaran (Sumatera Utara), Langsa – Lhokseumawe (Aceh) dan Lhokseumawe – Sigli (Aceh).

Perjanjian konsesi ini dijadwalkan tuntas tahun ini sehingga pihak kontraktor pelaksana bisa segera melakukan pekerjaan menyambung pembangunan jalan tol dari Banda Aceh hingga ke Lampung.

Khusus ruas tol Banda Aceh – Sigli, sepanjang 74 kilometer, termasuk yang paling cepat, terutama di pembebasan lahan.

Bahkan disebutkan tercepat di seluruh Sumatera.

Hingga dalam pidatonya, Presiden Jokowi pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Daerah (Gubernur dan Bupati di Aceh).

Pihak Hutama Karya menyebut, selain seksi 4 Blangbintang-Indrapuri yang telah diresmikan, saat ini pihaknya sedang gencar membangun seksi 3, dari Indrapuri hingga ke Simpang Susun Jantho.

Seksi 3 ini dijadwalkan akan dioperasikan pada bulan Desember 2020.

Kemudian seksi 5 dan 6 hingga ke Banda Aceh akan dioperasikan pada bulan Juni 2021.

Total ruas tol dari Banda Aceh ke Sigli sepenjang 74 kilometer ini dijadwalkan sudah dioperasikan pada Desember 2021.

Sementara keseluruhan ruas jalan tol dari Banda Aceh hingga ke Lampung akan tuntas pada tahun 2024.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "Begini Kronologi Kecelakaan Pertama di Jalan Tol Aceh Menurut Polisi"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini